Razia Pekat, Polisi Sasar Pucuk

JAMBI - Aktivitas dunia malam di Eks Lokalisasi Payo Sigadung (Pucuk), Kota Jambi masih menjadi atensi semua pihak hingga saat ini.

Maraknya aktivitas dunia malam di lokasi tersebut masih kerap ditemukan. Hal itu terbukti dengan adanya razia penyakit masyarakat (pekat) Polda Jambi yang dilakukan pada Sabtu 18 November 2023 lalu.

Saat itu, petugas razia pekat Polda Jambi berhasil mengamankan sebanyak 19 wanita dan 11 pria yang ada di Eks Lokalisasi Pucuk Kota Jambi. 

Saat petugas razia pekat Polda Jambi tiba di lokasi, banyak para wanita yang berlari berhamburan masuk ke dalam rumah, dan mematikan lampu. Saat itu para wanita tersebut sedang duduk di depan rumah.

BACA JUGA:Penyuap Eks Kepala Basarnas Divonis 2 Tahun Penjara

BACA JUGA:1.969 Orang Manfaatkan SKTM untuk Berobat di RSUD Raden Mattaher

Petugas razia pekat Polda Jambi mendapati belasan pria dan belasan wanita yang ada di dalam rumah tersebut.

Lalu, para wanita dan pria itu pun dikumpulkan di lantai dua. Kemudian, mereka digiring ke bawah untuk diangkut ke Polda Jambi.

Kasubdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dengan masih ditemukannya aktivitas dunia malam di sana. "Rencana tindak lanjut kemarin, kita akan koordinasi dengan Dinsos. Karena informasi saat itu di Payo Sigadung akan diadakan relokasi, cuma kita belum nyentuh kesana karena data-data kita belum dapat dari Dinsos," katanya, Jumat (22/12) kemarin.

Akan tetapi, Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda jambi sudah melakukan pendataan, membuat pernyataan dan melakukan penggalangan dengan RT setempat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat di Payo Sigadung (Pucuk). 

"Iya, sampai sekarang Payo Sigadung masih aktif, paham kan disana, banyak kita temukan. Mungkin saat ini, yang jelas kita sudah memberikan informasi kepada Dinsos," ungkap Kristian. (*)

Tag
Share