Baca Koran Jambi Ekspres Online

Insentif Dinilai Tak Layak, Guru PAUD Sungai Penuh Adukan ke DPRD

Hearing dewan menyikapi permintaan guru PAUD terkait insentif yang begitu kecil.--

SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO– Sejumlah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Sungai Penuh mendatangi gedung DPRD pada Senin (16/6), untuk menyampaikan keluhan terkait kecilnya insentif yang mereka terima.

Mereka meminta agar Pemerintah Kota melalui APBD dapat menaikkan tunjangan sesuai beban kerja dan peran strategis yang mereka emban.

“Insentif yang kami terima sangat kecil, padahal tanggung jawab kami besar. Kami berharap ada perhatian lewat penganggaran dari APBD,” ujar salah satu perwakilan guru PAUD.

Menindaklanjuti aspirasi tersebut, Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh langsung menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama Dinas Pendidikan.

Agenda ini bertujuan menyerap masukan serta mencari solusi peningkatan kesejahteraan guru PAUD.

Ketua Komisi I DPRD, Dahkir Y, S.Pd., MM, menegaskan bahwa guru PAUD memiliki peran vital dalam membentuk karakter anak sejak usia dini, sehingga sudah semestinya mendapat perhatian dan penghargaan yang layak.

“Kami di Komisi I sangat memahami pentingnya peran guru PAUD. Hearing ini menjadi langkah awal untuk melahirkan kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan mereka,” tegas Dahkir.

Hearing tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, organisasi profesi guru PAUD, serta tokoh masyarakat yang peduli pada pendidikan usia dini.

DPRD menyatakan bahwa hasil hearing ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun rekomendasi kebijakan, terutama terkait alokasi anggaran insentif dalam APBD mendatang.

Komisi I berkomitmen terus mengawal upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Sungai Penuh, termasuk dengan mendorong perhatian lebih terhadap kesejahteraan tenaga pendidik. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan