TKA Jadi Alat Validasi Nilai Rapor Jalur SNBP Masuk PTN
Dua siswa berjalan di depan mural Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara di SMAN 70 Jakarta--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan menjadi alat validasi nilai rapor dalam proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Kebijakan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, Asrijanty, dalam sebuah webinar bertema penguatan kesiapan murid melalui partisipasi orang tua yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (16/7).
Asrijanty menegaskan bahwa kehadiran TKA tidak akan mengubah skema seleksi SNBP yang sudah ada, melainkan memperkuat proses tersebut agar lebih akurat dan objektif.
Ia menyebut TKA sebagai pelengkap untuk memastikan kesesuaian antara nilai rapor dan kemampuan akademik siswa.
“Seleksi masuk perguruan tinggi memang kewenangan Kemendikbudristek, tapi kami sudah berkoordinasi. Disepakati bahwa untuk seleksi nasional berbasis prestasi, TKA akan menjadi validator rapor. Sekali lagi, ini pelengkap,” ujar Asrijanty.
Menurutnya, TKA akan membantu panitia seleksi dalam menilai kesesuaian antara bakat, kemampuan, dan jurusan yang dipilih oleh siswa, tanpa menggantikan fungsi utama nilai rapor.
Ia juga mengingatkan bahwa TKA hanya menguji beberapa mata pelajaran tertentu dan tidak mencerminkan kemampuan siswa secara menyeluruh.
Oleh karena itu, pihak sekolah dan orang tua diminta untuk tidak menjadikan TKA sebagai satu-satunya fokus pembelajaran.
Pada jenjang SMA, TKA akan menguji tiga mata pelajaran wajib yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, ditambah dua mata pelajaran pilihan yang berkaitan langsung dengan jurusan yang dituju di perguruan tinggi.
Untuk jenjang SD dan SMP, TKA hanya menguji Matematika dan Bahasa Indonesia, dengan model tes berbasis komputer.
Asrijanty juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara akademik dan pengembangan karakter siswa.
“TKA perlu dipersiapkan, tapi bukan jadi fokus utama. Yang kami inginkan itu pembentukan karakter dan kompetensi secara menyeluruh. Jangan sampai TKA-nya tinggi, tapi aspek penting lain justru terabaikan,” tambahnya.
Terkait jadwal pelaksanaan, TKA untuk jenjang SMA, SMK, dan MA dijadwalkan berlangsung pada bulan November 2025, tepatnya di semester pertama tahun terakhir masa studi mereka. Sementara untuk jenjang SD dan SMP, pelaksanaan TKA direncanakan dimulai pada tahun 2026. (*)