Baca Koran Jambi Ekspres Online

Empat Siswa Indonesia Wakili Negara di Olimpiade Informatika Internasional 2025

Kemdikbudristek) pada penutupan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024) di Jakarta--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO— Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengirimkan empat siswa terbaik Indonesia untuk berlaga di ajang prestisius International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 yang akan digelar di Sucre, Bolivia, pada 27 Juli hingga 3 Agustus 2025.
IOI merupakan kompetisi tahunan bergengsi di bidang informatika dan algoritma yang diikuti oleh ratusan pelajar berbakat dari berbagai negara.

Tahun ini, kompetisi tersebut diikuti oleh lebih dari 650 peserta dari 98 negara, menjadikannya salah satu ajang olimpiade sains paling kompetitif di dunia.
Kepala Puspresnas Kemendikdasmen, Maria Veronica Irene Herdjiono, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (26/7), menyatakan bahwa keempat siswa yang dikirim merupakan hasil seleksi ketat dan pembinaan intensif yang dilakukan Puspresnas.
"Semua siswa yang terpilih untuk mengikuti IOI ini telah melalui proses panjang dan berjenjang, mulai dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga tahap pembinaan nasional. Kami sangat yakin mereka bisa meraih prestasi yang membanggakan untuk Indonesia,” ujarnya.
Empat Wakil Terbaik Indonesia yang merupakan delegasi Indonesia tahun ini terdiri dari empat siswa SMA terbaik dari berbagai daerah, yakni Aufan Ahmad Mumtaza – SMAS Al-Irsyad Satya, Kelven Nathanael – SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Hanif Achdan Pietoyo – SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta dan Nathan Allan – SMA Kanisius Jakarta
Keempat siswa ini merupakan peserta terpilih dari pelatihan dan seleksi yang digelar oleh Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) bekerja sama dengan Puspresnas Kemendikdasmen.
Staf Ahli Menteri Pendidikan Bidang Manajemen Talenta, Mariman Darto, turut memberikan apresiasi dan dukungannya kepada para siswa.
“Selamat kepada adik-adik yang berhasil menjadi delegasi Indonesia di ajang internasional ini. Perjalanan kalian sampai di titik ini tentu penuh perjuangan. Kami bangga dan berharap kalian dapat membawa pulang prestasi terbaik untuk bangsa,” ujar Mariman.
Para siswa akan didampingi oleh dua orang pembina utama yang juga merupakan tokoh penting dalam pengembangan talenta informatika di Indonesia.

Mereka adalah Ammar Fathin Sabili dari Universitas Indonesia yang bertindak sebagai Team Leader, serta Joel Gunawan dari TOKI sebagai Deputy Leader.
“Kami sangat optimistis terhadap peluang tim tahun ini. Harapan kami semua siswa bisa membawa pulang medali, dan semoga ada yang berhasil meraih emas,” kata Ammar.
International Olympiad in Informatics (IOI) merupakan salah satu dari enam olimpiade sains internasional yang paling bergengsi di dunia.

Kompetisi ini berfokus pada keterampilan pemrograman (coding) dan penyelesaian masalah algoritmik tingkat tinggi. 

Peserta ditantang untuk menyelesaikan serangkaian soal komputasi yang memerlukan pemahaman mendalam tentang logika, matematika, dan efisiensi algoritma.
Indonesia sendiri telah mengikuti IOI sejak tahun 1995 dan secara konsisten meraih prestasi gemilang, termasuk medali emas, perak, dan perunggu di berbagai edisi sebelumnya.
Melalui keikutsertaan di IOI 2025, pemerintah berharap dapat terus mendorong generasi muda Indonesia untuk unggul dalam bidang teknologi dan informatika, serta menjadikan talenta digital sebagai aset strategis dalam pembangunan nasional di era transformasi digital. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan