Manfaatkan Gedung Bekas KUD, Hanya 5 Hari Siapkan Gerai
Gerai sembako di Koperasi Desa Merah Putih Bangunharjo Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. FOTO : ANTARA/Hery Sidik--
Upaya Desa Bangunharjo Jadikan Kopdes Merah Putih Percontohan Nasional
Sejumlah gerai yang berjejer rapi di tepi Jalan Parangtritis, Kelurahan Bangunharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi pemandangan baru seusai pemerintah secara resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih secara serentak pada 21 Juli 2025.
——
GERAI-gerai tersebut merupakan unit usaha dari kelembagaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Kelurahan Bangunharjo, yang ditunjuk menjadi salah satu mock up atau percontohan nasional bagi Kopdes kopdes lainnya yang kini tengah diprogramkan pemerintah Indonesia.
Pendirian Kepdes Merah Putih di setiap desa atau kelurahan telah menjadi arahan pemerintah, tapi bagi Bangunharjo yang ditunjuk mendirikan Kopdes percontohan nasional, persiapan persiapan harus dilakukan semaksimal mungkin sebelum akhirnya diluncurkan.
Ketua Kopdes Merah Putih Bangunharjo Yeri Widarnanto mengatakan, hanya ada waktu sekitar lima hari untuk mempersiapkan gerai gerai unit usaha Kopdesnya, agar bisa menjadi lokasi peresmian Kelembagaan Kopdes Merah Putih serentak se-Indonesia secara daring oleh Presiden Prabowo pada 21 Juli 2025.
BACA JUGA:Pemerintah Tanjabtim Gandeng Koperasi Atasi Kemiskinan Nelayan Pesisir
BACA JUGA:3 Koperasi Percontohan Berkolaborasi dengan BUMN
"Alhamdulillah kebetulan kita juga bekerja sama didukung dari LPDB-KUMKM (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), sehingga untuk komunikasi dengan para stakeholder ataupun distributor bisa berjalan lancar," katanya.
Enam Gerai
Kopdes Merah Putih Bangunharjo memiliki enam gerai yang menjadi pusat kegiatan ekonomi desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa maupun anggota melalui prinsip gotong royong dan kemandirian ekonomi.
Gerai koperasi itu adalah gerai kebutuhan bahan pokok atau sembako, gerai elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram, gerai pupuk bersubsidi, gerai apotek atau klinik, gerai logistik dan pengiriman paket, serta gerai simpan pinjam.
Untuk gerai sembako, pasokan bahan pokok didukung sejumlah distributor seperti Bulog, kemudian juga dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Kelurahan Bangunharjo, sedangkan untuk elpiji didukung dari Pertamina, dan pupuk didukung Pupuk Indonesia.
Sementara itu gerai lainnya merupakan unit pelayanan jasa usaha dengan memberdayakan sumber daya yang dimiliki kelurahan.