80 Desa Terisolir Dapat Bantuan Internet Gratis, Ini Lokasinya
Gubernur Jambi Al Haris --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi Jambi telah memasang Internet gratis di tahun 2023. Lanjutan dari tahun sebelumnya.
Pada tahun ini dipasang 80 Internet gratis di desa dan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Pada tahun depan juga akan dipasang jumlah yang sama pada desa yang masih belum tersentuh Internet atau blankspot.
Internet gratis ini dicoba oleh Gubernur Jambi Al Haris saat menyapa pemerintah desa penerima bantuan Internet Desa program dumisake tahun 2023.
Hal tersebut dilaksanakan pada acara Penandatanganan Komitmen Bersama Menyukseskan Satu Data Provinsi Jambi dan Keterbukaan Informasi Publik serta Gubernur Jambi Menyapa Masyarakat Penerima Bantuan Internet Desa Program Dumisake, bertempat di Ruang Jambi Data dan Analitic Center (JDAC) Kantor Gubernur Jambi, Rabu 27 Desember 2023.
Gubernur Al Haris menyapa para kepala desa yang terisolir daerahnya seperti desa Lubuk Berantai Batang Asai, Renah Kemumu, Air Liki Merangin dan sebagainya.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kami menyapa perangkat desa yang telah menerima bantuan Internet Desa dari program dumisake. Semoga melalui program Internet Desa diharapkan desa dapat menikmati manfaat Internet Desa, sebagai bagian dari kemajuan pembangunan Jambi serta memanfaatkannya sebagai kanal informasi untuk berkomunikasi dengan perangkat desa dan mempromosikan potensi masing-masing desa, mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan mempromosikan produk-produk unggulan dengan memanfaatkan marketplace," ujar Gubernur Al Haris.
BACA JUGA:Kejar Pembebasan Lahan Ness dan Tanjabbar, Tol Jambi Bertahap Mulai Rampung
BACA JUGA:Beri Bantuan 1.080 Laptop, Kemenag Dorong Digitalisasi Pesantren
Lebih lanjut terkait Satu Data Jambi Gubernur Al Haris mengatakan, Satu Data Jambi sangat penting sehingga bisa mengakses semua data informasi.
Dengan data ini bisa bekerja dengan terukur sehingga bisa dapat mengambil langkah-langkah kebijakan.
"Kita ini pelayan masyarakat dan harus melayani masyarakat dengan cepat dan akurat, sehingga perlu data karena tanpa data kita tidak dapat bekerja dan mengambil langkah-langkah kebijakan. Artinya data adalah sumber atau acuan kita dalam melakukan langkah-langkah kebijakan dan sebagai bahan penting bagi para OPD mengambil langkah-langkah cepat dan kongkrit," kata Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan acara ini, sebagaimana amanah Peraturan Presiden RI Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
“Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi telah melakukan terobosan untuk menjawab tantangan tersebut, diantaranya dengan membangun Jambi Data Analitic Center (JDAC) Provinsi Jambi, Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik serta Bantuan Internet Desa melalui Program Dumisake,” sebut Haris.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi Ariansyah melaporkan bahwa pada tahun 2023 ini Kominfo telah memasang titik blankspot sebanyak 80 titik, kemudian untuk tahun 2024 dilaksanakan sebanyak 80 titik blankspot.