Gubernur Jambi Pengembangan UMKM Wajib Gandeng Swasta Dan BUMN

Gubernur Jambi Al Haris. FOTO: ANTARA/HO-Diskominfo Jambi)--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO- Gubernur Jambi Al Haris berjanji pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan menggandeng dan mengajak perusahaan swasta dan BUMD/BUMN agar sektor ini bertumbuh pesat.

"Seperti yang telah dilakukan saat ini, adanya bentuk kepedulian dari Kementerian BUMN dengan membentuk Rumah BUMN Jambi. Di sini, PLN Unit Induk Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID SJB) mengajak para pembatik lokal untuk mengembangkan usahanya," kata Al Haris, di Jambi, Rabu.

Kegiatan lainnya, 'Karya Nyata Festival 4.0' juga merupakan salah satu dukungan BUMN Untuk mendorong penguatan perekonomian melalui sektor UMKM.

Sektor UMKM diharapkan mampu melahirkan produk berkualitas dan berdaya saing di pasar nasional hingga internasional.

Gubernur pun meminta pihak swasta dan BUMN terus berinovasi dalam membantu para pelaku UMKM agar perekonomian masyarakat meningkat.

BACA JUGA:Pengamat: Tiga Cawapres Miliki Rasa Percaya Diri

BACA JUGA:BSI Siapkan Uang Tunai Rp 12,2 Triliun

"Saat ini sangat banyak para pelaku UMKM, terkadang mereka belum menguasai ilmu dagang atau swasta, tetapi dengan adanya kegiatan seperti Festival Karya Nyata ini para pelaku UMKM bisa dibina, dibimbing dan diberikan modal sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang," kata Al Haris.

Pemerintah Provinsi Jambi berharap Festival Karya Nyata ini dapat membuka peluang usaha dengan mengoptimalkan potensi dan keunggulan daerah.

Pemprov berharap semakin banyak kegiatan serupa yang diadakan secara rutin sehingga UMKM Jambi memiliki ruang untuk mempromosikan produk.

Ajang pameran dapat dijadikan kesempatan untuk menguji kepekaan pasar sehingga UMKM dapat menjawab permasalahan yang dihadapi.

"Saya mencatat pada 2023 ini hingga September, jumlah produk-produk dan UMKM Jambi yang terjual mencapai nominal Rp215,18 miliar dari 1.638 merek. Ke depan capaian ini diharapkan meningkat karena kami akan menggandeng swasta dan BUMN/BUMD," katanya. (ANTARA)

Tag
Share