Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Sasar 10.300 Sambungan Rumah

BELUM SELESAI: Kondisi pekerjaan IPALD di Kecamatan Jambi Timur pada 25 November lalu. FOTO: DOK/JE--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO - Kegiatan peningkatan pelayanan air limbah domestik melalui penyediaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi dilaksanakan melalui program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP).

Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Kota Jambi memiliki kapasitas 7,500 m3/hari, dengan potensi pelayanan mencapai 10.300 Sambungan Rumah (SR). 

Dikatakan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi, Dibyo S,

IPALD ini menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), yaitu teknologi pengolahan limbah secara biologis yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor.

“Air limbah domestik yang dihasilkan dari daerah layanan tersebut nantinya akan disalurkan melalui jaringan perpipaan dengan panjang sekitar 40 Km menuju Rumah Pompa di Kelurahan Rajawali,” sebutnya.

BACA JUGA:Informa Jambi Tawarkan Ektra Diskon Akhir Tahun

BACA JUGA:Persiapkan Tim Satgas di RSRM

Selanjutnya air limbah dipompa dan disalurkan menuju IPAL yang berada di Kelurahan Kasang. Air limbah ini akan diolah dan air hasil olahannya akan dibuang ke badan air setelah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan pemerintah pada tahap awal.

“Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan Sambungan Rumah (SR) sebanyak 1.000 sambungan yang terdiri dari sambungan komersial dan non komersial,” jelasnya.

Untuk memastikan bahwa Pemda dapat mengoperasikan IPAL ini kedepannya, maka dalam pelaksanaan kegiatan MSMIP ini akan dilaksanakan pendampingan operasional kepada calon operator IPAL yang tunjuk oleh Pemerintah Kota Jambi.

“Sehingga harapannya setelah proses serah terima dilaksanakan maka Pemerintah Kota Jambi dapat mengoperasikan IPAL ini secara penuh pada Tahun 2024 sesuai dengan SOP yang ditetapkan,” tutupnya.

Kata Dia, pada Februari 2024 sudah bisa dilaksankan uji coba sambungan sebanyak 400 SR yang didanai APBN. Sementara sekitar 200 SR dari APBD Kota Jambi. "Semuanya berada di wilayah Kecamatan Pasar. Itu sudah bisa dilakukan uji coba. Baik untuk niaga maupun rumah tangga," katanya. (*)

Tag
Share