Baca Koran Jambi Ekspres Online

Diaspal Sepanjang 4,9 KM

DIASPAL: Jalan Ness-Simpang Sungai Duren sepanjang 4,9 km yang rusak dampak angkutan material Tol ditangani kembali seperti semula dengan aspal baru oleh Hutama Karya.--

Jalan Ness Dampak Pembangunan Tol

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Jalan Ness dari ruas Simpang Sungai Duren-Ness sepanjang 4,9 Kilometer yang sempat rusak terdampak pengangkutan material jalan tol akhirnya mulus kembali. Pihak Hutama Karya mengaspal kembali jalan, sehingga jalan mulus berwarna hitam khas aspal baru siap langsung digunakan masyarakat. 

Junior Project Director Tol Betejam Seksi 4 ruas Tempino-Ness Ahmadi mengatakan, setelah tol rampung, pihaknya langsung melakukan perbaikan Jalan Simpang Sungai Duren-Ness. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kontraktor jalan tol terhadap jalan yang terdampak pembangunan tol. 

"Sudah diaspal sepanjang 4,9 km, kami berusaha selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan pengguna jalan di Jambi setelah kami bisa rampung mengerjakan tol Tempino-Ness selama 14 bulan," sebut Ahmadi. 

Tanggung jawab Hutama Karya yang cepat menangani Jalan Ness ini diapresiasi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata. Ivan menyatakan telah langsung mengecek jalan Ness dan hasilnya Ia puas dengan aspal baru jalan pintas Muaro Jambi-Batanghari ini. 

BACA JUGA:Jalan Jalur Dua Bernai Tak Jadi Diaspal Akibat Sengketa Pembebasan Lahan

BACA JUGA:Baru Diaspal, Jalan Desa Kota Diair Sudah Mengelupas

"Saya sudah langsung mengecek ke lapangan jalan Ness dan sudah dilakukan penanganan permanen jalan yang sempat rusak sepanjang 4,9 km. HK menunjukkan komitmen dan pekerjaannya berkualitas," sebut Ivan Wirata. 

Dengan penanganan dari HK menyebabkan peningkatan kemantapan jalan Simpang Duren-Ness menjadi meningkat. 

"Dengan adanya penanganan jalan ini tentu meningkat dari sebelumnya kemantapan jalan ruas ini, kita puas dengan pelaksanaan pekerjaannya," ucap Ivan.

Adapun jalan Tol Tempino-Ness sudah rampung pada Juli 2025 ini. Bahkan, memperoleh Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan predikat bintang 5. Hal ini didapatkan HK karena untuk garapannya pada proyek Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 (Tempino–Ness). 

Sertifikat ini menandai kesiapan penuh ruas tol sepanjang 18,49 km tersebut untuk melayani publik dengan standar keselamatan dan kualitas terbaik.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah melalui penilaian dengan predikat tertinggi ini.

“Predikat ini bukti komitmen Hutama Karya yang mampu menghadirkan infrastruktur jalan tol berstandar tinggi. Ruas Tempino–Ness kami siapkan dengan cermat agar mengakomodir perjalanan yang aman, efisien, dan bermakna bagi masyarakat,” ujar Adjib.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan