Kerinci dan Sungai Penuh Dikepung Banjir, Ratusan Rumah Warga Terendam

Akibat hujan deras yang melanda Kerinci dan Sungai Penuh ratusan rumah dikepung banjir--

KERINCU-Banjir parah terjadi di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh, ribuan rumah warga terendam sejak Sabtu 30 Desember 2023 hingga hari ini Minggu 31 Januari 2023.
Dari pantauan di sejumlah desa terutama yang berada di pinggiran sungai Batang Merao dilanda banjir yang cukup parah.

Rumah-rumah warga terendam dengan kedalaman air hingga 50 cm. Seperti di desa Tanjung Kecamatan Hamparang Rawang, Kecamatan Tanah Kampung, Kecamatan Depati Tujuh, Kecamatan Siulak dan beberapa wilayah lainnya.

Selain rumah yang terendam, sekolah di beberapa kecamatan juga dilanda banjir bahkan jalan raya yang biasa dilalui warga pun sudah seperti sungai.

BACA JUGA:Pasca Banjir dan Longsor, Jalinsum Sumbar-Riau Bisa Dilalui BACA JUGA:Awal Tahun, Harga CPO di Jambi Naik Signifikan

Kendaran terpaksa didorong warga karena tingginya permukaan air.

"Parah sekali banjir kali ini, sudah sejak kemarin rumah kami terendam," kata Agus warga Kubang, Kerinci.
Amir, salah seorang warga Depati Tujuh mengatakan, banjir terjadi, akibat meluapnya Sungai Batang Merao yang dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Ini merupakan banjir keempat di bulan Desember 2023, dan ini banjir yang terparah. Semalam air sudah setinggi paha orang dewasa," ungkapnya.

BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan, Sarolangun Siaga Banjir dan Longsor

BACA JUGA:Diiringi Dentuman Keras, Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Lagi

BPBD Kerinci belum memberikan keterangan terkait wilayah banjir di Kerinci.

Sebelumnya mengatakan selama dua bulan ini warga perlu siaga banjir karena musim hujan.

Terutama wilayah yang rawan banjir akibat meluapnya sungai Batang Merao. (*)

Tag
Share