Pelaksana Jalan Nasional Janji, Kamis Penanganan Jembatan Sementara Selesai
Jembatan Tamiai Penghubung ruas jalan Bangko - Kerinci --
Sedangkan, titik lainnya terdapat pada ruas Sungai Penuh - Siulak Deras -letter w- Batas Sumbar telah terjadi 5 titik longsor dalam kurun waktu satu minggu ini.
"Yaitu 1 titik longsor di desa ujung ladang dan 4 titik longsor di desa lubuk nagodang. Gabungan tim dari satker PJN2 Jambi dan Tim Dinas PU Kabupaten Kerinci telah melakukan pembersihan longsor dengan menurunkan 1 unit bachoeloader, 1 unit excavator dan 1 unit dumptruck," kata Kasatker PJN II.
"Sampai dengan saat ini sedang dilakukan pembersihan longsor namun lalu lintas lancar dengan sistem buka tutup. Sampai dengan saat ini masih dilakukan penuntasan pembersihan longsor," sambung Diaz.
Gubernur Jambi Al Haris yang meninjau jembatan tersebut memerintahkan untuk membangun jembatan darurat. Ini dilakukan untuk segera memulihkan arus lalu lintas.
Saat meninjau kondisi jembatan itu, Selasa (2/1/2024) Al Haris didampingi Pj Bupati Kerinci, Asraf.
“Saat ini saya bersama Bupati Kerinci melihat langsung kondisi jembatan putus di Tamiai. Dan beberapa hari terakhir ini, Kerinci dan Sungai Penuh luas bencana banjir dan longsor. Kita berharap supaya arus lalu lintas Kerinci Jambi lancar semuanya, makanya kita percepat prosesnya," sampainya.
“Nanti kita minta bantuan PLTA (Kerinci) untuk mempercepat membuat sementara waktu (jembatan) darurat. Agar arus lalu lintas baik nantinya menuju arah Bangko dari Jambi tentunya,” tegas Al Haris.
Respon cepat Al Haris ini dilakukan demi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh, dalam hal menjaga pasokan makanan dan BBM tetap terjaga dan lancar. (*)