Dua Desa Terisolir, Korban Banjir Kerinci Kekurangan Pasokan Makanan
LONGSOR: Mobil terperosok ke pinggir sawah karena nekat menerobos banjir. --
"Rusaknya jalan penghubung tersebut menyebabkan kesulitan dalam akses transportasi bagi masyarakat, terutama dalam kegiatan sehari-hari seperti bekerja, bersekolah, dan akses ke fasilitas kesehatan. Kami sangat mengharapkan perhatian serius dan langkah cepat dari pihak terkait untuk memulihkan jalan tersebut agar dapat kembali berfungsi sepenuhnya," Jelasnya.
Untuk itu warga menghargai perhatian serta upaya dari Dinas PUPR dan Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam menanggapi permohonan ini.
Semoga langkah-langkah yang diambil dapat segera mengembalikan akses jalan yang utuh dan berfungsi dengan baik demi kesejahteraan bersama.
"Kami Masyarakat Dua Desa Pungut Mudik dan Pungut Tengah Sangat Memohon Kepada PJ Bupati, Dinas PUPR dan Pemerintah Kabupaten Kerinci agar segara menindaklanjuti permasalahan jalan akses masyarakat yang putus," ujarnya.
Terpisah Kadis PU Sungai Penuh Maya mengatakan akan segera mengupayakan alat berat ke lokasi.
Karena kondisi saat ini wilayah Kerinci banjir, alat berat kesulitan bergerak cepat ke lokasi.
"Pasti nanti akan kita segera singkirkan material longsor," ujarnya.
Disamping itu hingga Rabu (3/1/2024) sebagian wilayah Kerinci dan Kota Sungai Penuh masih banjir parah.
Ditambah lagi hujan deras yang mengguyur membuat permukaan air naik turun.
Akses transportasi darat nyaris lumpuh total di sebagian wilayah Kerinci. Akses jalan utama Debai menuju Kota Sungai Penuh tidak dapat dilalui baik kendaraan.
Apalagi jalan utama Tanah Kampung menuju Sungai Penuh sejak awal banjir parah hingga Rabu (3/1/2024) masih ditutup.
Pantauan di lokasi sejumlah mobil nekat melewati jalan Debai-Sungai Penuh. Namun naas, mobil malah terperosok ke pinggir sawah.
Sebagian lagi kendaraan mogok ditengah banjir.
"Ada juga mobil yang nekad melewati jalan Debai ke Sungai Penuh tapi terperosok ke sawah," ujar Donel warga yang berada di lokasi.
Bukan hanya satu mobil, lanjut Dooel, ada 2 mobil yang nekad hingga terjebak di tengah besarnya air di jalan Debai -Tanjung Pauh.