Truk Batu Bara Terbalik di Simpang PU, Arus Lalu Lintas Muara Bungo Macet Berjam-jam
Imbas truk tronton bermuatan batu bara terguling di Jalan Lintas Sumatera,membat jalan semerawur.--
MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO – Sebuah truk tronton bermuatan batu bara terguling di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di lampu merah Simpang PU, Kabupaten Bungo, Rabu (5/11/2025) pagi.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu menyebabkan arus lalu lintas di kawasan Kota Muara Bungo macet selama beberapa jam.
Pantauan di lapangan sekitar pukul 09.00 WIB, truk berwarna oranye tersebut masih dalam posisi terguling di badan jalan dan menutupi satu lajur dari arah Bangko menuju Simpang Jambi.
Muatan batu bara yang mencapai puluhan ton tumpah ke jalan, membuat kendaraan lain tidak dapat melintas.
“Kejadiannya sekitar jam empat subuh tadi,” ujar Windra, penjual sayur di Pasar Atas Muara Bungo yang menjadi saksi mata.
Menurut keterangan warga, truk tronton bermuatan batu bara itu melaju dari arah Bangko menuju Sumatera Barat dengan kecepatan cukup tinggi.
Saat tiba di kawasan Simpang PU, truk diduga oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan (toar), dan menghantam tiang lampu lalu lintas hingga roboh.
“Awalnya jalannya agak zigzag, terus langsung nabrak pembatas dan tiang lampu. Sopirnya kayaknya ngantuk,” kata salah satu saksi di lokasi.
Bagian depan truk tampak ringsek parah dan rebah ke sisi kiri jalan. Sopir berinisial SB (40) mengalami luka ringan dan segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat oleh warga bersama petugas kepolisian.
Petugas Unit Laka Lantas Polres Bungo yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur arus lalu lintas yang sempat terhenti akibat tumpahan batu bara.
Kasat Lantas Polres Bungo IPTU Ahmad Nur Azizy, S.Tr.K, membenarkan insiden tersebut.
“Benar, telah terjadi kecelakaan truk tronton angkutan batu bara di Simpang PU. Kendaraan menabrak alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) hingga terbalik dan menghalangi jalur dari arah Bangko menuju Simpang Jambi,” jelas IPTU Azizy.
Hingga siang hari, petugas kepolisian bersama warga masih melakukan pembersihan material batu bara yang berserakan serta mengevakuasi kendaraan dari lokasi kejadian agar arus lalu lintas kembali normal. (*)