Baca Koran Jambi Ekspres Online

Disabilitas Tak Menyerah Melahirkan Karya

Pedagang UMKM keset perca bernama Sri Pamujih saat ditemui di kediamannya di Singosari, Malang, Selasa (11/11/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.--

Kisah Dua Pelaku Usaha Disabilitas di Malang Bangkit Lewat Karya

Pada dasarnya setiap orang memiliki keterbatasan, dari kata itulah melahirkan hasrat untuk terus berkembang. Penyandang disabilitas juga merasakan itu.

--------------------------

ADANYA perbedaan tentu tak menghalang niat mereka untuk menghapus batas dan merangkul perbedaan. Seperti yang dilakukan Bentoel Group dalam memberikan bantuan kepada para disabilitas di Kabupaten Malang.

Di salah satu sudut di Kabupaten Malang, jari jemari bapak Sri Pamujih tampak terampil menganyam satu demi satu helai kain perca yang dililitkan dalam alat pintal. Kain yang dianggap tak berguna itu kini memiliki nilai untuk bisa dihargai.

Sang pembuat juga mengupayakan apa yang diusahakannya atau dengan sebutan Ngupoyo Upo sebagai kalimat penyemangat sehari-harinya.

Dulunya dia pria yang akrab disapa Pak Ji ini sehat namun akibat penyakit penyumbatan tulang belakang maka dirinya harus menjalani operasi pada 2019. Kini, dia mengandalkan kursi roda untuk kegiatan sehari-harinya.

BACA JUGA:Bawaslu Perkuat Hak Politik Penyandang Disabilitas Lewat Edukasi Kepemiluan

BACA JUGA:Ombudsman Jambi Dorong Pelayanan Adminduk Jemput Bola untuk 16 Ribu Disabilitas

Tak mau berlarut dalam keadaan, pada 2020, dia mencoba membuka usaha keset yang dinilainya tak lekang oleh waktu.

Meski kondisi fisiknya berubah, semangat Sri Pamujih tidak ikut runtuh.

Bermodalkan uang Rp1 juta, setiap gulungan kain dan benang yang ia pintal adalah bentuk perlawanan terhadap rasa tidak berdaya. Baginya, bekerja bukan hanya soal mencari penghasilan, tetapi juga menjaga harga diri dan membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berkarya.

Usaha kecilnya perlahan menarik perhatian warga sekitar. Sejumlah teman dekat membeli keset buatannya untuk dipakai di rumah masing-masing.

Melihat ketekunan itu, Bentoel Group kemudian memberikan dukungan berupa pelatihan hingga pendampingan usaha agar produk Ngupoyo Upo dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan