Pelunasan Efektif Pada 1 Desember, Masih Tunggu Input Data Isti'taah

Total BIPIH Jambi Rp 54 Juta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Proses persiapan keberangkatan Haji tahun 1446 H/2025 M di Provinsi Jambi terus dimatangkan. Meski telah dibuka tahap pelunasan pada 24 November lalu, saat ini tengah dilakukan input data Isti'taah atau kemampuan kesehatan jamaah, sehingga pelunasan efektif baru dimulai 1 Desember mendatang untuk 3.276  calon jamaah Jambi yang masuk daftar berhak lunas. 

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Wahyudi Abdul Wahab,  menjelaskan bahwa meski proses pelunasan secara teknis telah dibuka sejak 24 November, pelaksanaan efektif di lapangan masih menunggu keluarnya status Istita'ah tersebut. 

"Saat ini kita masih menunggu proses keluarnya Istita'ah Kesehatan jemaah. Input data kesehatan masih berjalan. Mudah-mudahan dalam minggu ini status Istita'ah sebagian besar jemaah sudah keluar," ujar Wahyudi kepada Jambi Ekspres (27/11). 

Ia menargetkan proses pelunasan sudah bisa dimulai secara signifikan pada awal bulan depan. 

BACA JUGA:Pembiayaan Haji Khusus Bank Muamalat Meningkat Pesat

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji 2026 Tahap Pertama Dimulai, Berlaku Hingga 23 Desember

"Senin atau mulai tanggal 1 Desember, proses pelunasan jemaah haji kita harapkan sudah bisa dimulai, karena batas waktu tahap pertama ini sampai tanggal 23 Desember," sebutnya. 

Terkait besaran biaya, Wahyudi mengonfirmasi bahwa Jemaah Haji Provinsi Jambi mengikuti ketetapan Embarkasi Batam, karena masih berangkat dari Provinsi tersebut. 

Dikatakannya, Total (Biaya Pelunasan Ibadah Haji) BIPIH Jambi sebesar Rp 54 Juta per jemaah. Dengan demikian, estimasi pelunasan Jemaah diperkirakan tinggal membayar sisa pelunasan sekitar Rp 27 Juta - Rp 29 Juta. "Angka ini didapat setelah total biaya dikurangi setoran awal dan pemotongan nilai manfaat (Virtual Account), " kata Wahyudi. 

Sementara itu, untuk jumlah jemaah yang berhak melunasi  tahun ini, Kemenag Jambi telah mengantongi nama-nama jemaah yakni berjumlah 3.276 Jemaah.

Menurutnya, seluruh jemaah tersebut telah melewati verifikasi tahap kedua, serta telah merampungkan pembuatan paspor dan rekam biometrik. 

"Nama-namanya sudah ada dan jemaah umumnya sudah tahu. Tinggal menunggu Istita'ah kesehatan keluar, minggu depan Insyaallah sudah bisa bayar," tegas Wahyudi.

Di bagian lain,  Kementerian Haji dan Umrah RI memberikan peluang kepada jamaah calon haji Indonesia perihal pemotongan hewan Dam saat penyelenggaraan haji 1447 Hijriah/2026 Masehi dapat dilakukan di tanah air.