Sarolangun Gelar Festival Budaya 2025, Hurmin Minta Promosikan Potensi Wisata dan Kekayaan Budaya
Asisten Gubernur Jambi Bidang Administrasi dan Umum, Jangcik Mohza, didampingi Bupati Sarolangun, Hurmin dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika dan para Forkopimda Sarolangun, saat melakukan pemukulan gong sebaai tanda dibukanya Festival Budaya.--
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO– Meski sempat tertunda akibat hujan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun akhirnya tetap menggelar Sarolangun Festival 2025.
Ajang tahunan ini bertujuan mempromosikan potensi wisata, budaya daerah, ekonomi kreatif, produk lokal, dan sekaligus menjadi wahana hiburan bagi masyarakat.
Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gong oleh Asisten Gubernur Jambi Bidang Administrasi dan Umum, Jangcik Mohza, didampingi Bupati Sarolangun Hurmin, Wakil Bupati Gerry Trisatwika, serta unsur Forkopimda Kabupaten Sarolangun.
Bupati Sarolangun, H. Hurmin, mengatakan Sarolangun Festival merupakan momentum strategis untuk memperkuat promosi pariwisata dan kekayaan budaya daerah yang sangat beragam.
Tahun ini, festival mengusung tema “Wisata Bangkit, Ekonomi Kreatif Berkembang, Jaga Budaya Menuju Sarolangun Maju.”
“Kami ingin menyatukan semangat untuk membangkitkan sektor pariwisata sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi kreatif yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Hurmin menjelaskan, rangkaian kegiatan festival meliputi hiburan rakyat, lomba kreasi daerah, pameran bazar dan produk UMKM, hingga pemilihan Duta Wisata Sarolangun.
Seluruh kegiatan terbuka bagi masyarakat Sarolangun maupun masyarakat dari wilayah lain di Provinsi Jambi.
Berbagai lomba digelar dalam kegiatan ini, seperti lomba fotografi budaya, fashion show kreatif, dan pameran produk UMKM serta ekonomi kreatif yang menampilkan karya inovatif masyarakat Sarolangun sebagai bentuk pengembangan kreativitas dan peluang usaha baru.
Bupati Hurmin mengajak pelaku seni, pelaku ekonomi kreatif, masyarakat, serta pemerhati budaya untuk turut mendukung dan menyukseskan festival tersebut.
“Ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga wahana mempromosikan budaya daerah serta sarana pembelajaran untuk membangun Sarolangun yang maju dan berdaya saing,” katanya.
Sementara itu, Asisten Gubernur Jambi, Jangcik Mohza, menyampaikan bahwa Sarolangun Festival 2025 merupakan wadah penting untuk memperkuat identitas daerah, menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal, serta mempromosikan potensi unggulan daerah.
“Melalui festival ini, kita tidak hanya menampilkan keberagaman tradisi dan kreativitas masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka peluang bagi pelaku UMKM, dan meningkatkan daya tarik pariwisata yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)