Mulai Dari Akses Jalan, Pelabuhan Hingga Cadangan Lahan Untuk Industri

PINTU GERBANG : Pintu Gerbang Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. FOTO: ANTARA/NYAMAN BAGUS PURWANIAWAN --

Jalan yang dibangun ke kawasan industri dan pelabuhan itu bakal mampu dilewati kendaraan besar. Pembukaan akses jalan tersebut sekaligus menjadi jalur utama pasokan logistik dan kebutuhan bahan pokok masyarakat di IKN yang ditargetkan mulai dihuni pada 2024. Dana pembangunan akses jalan bersumber dari APBD Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kawasan Lumbung Pangan

Kabupaten Penajam Paser Utara disiapkan sebagai daerah penjaga ketahanan pangan seiring keberadaan dan perkembangan Kota Nusantara yang saat ini pembangunan terus berlanjut di wilayah Kecamatan Sepaku.

Pengembangan program menjaga ketahanan pangan (food estate) di Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan Kementerian Pertanian itu untuk menyongsong IKN.

Potensi lahan untuk mengembangkan food estate di wilayah Penajam Paser Utara tersebut dipetakan tersebar di Desa Gunung Mulia, Gunung Intan dan Desa Sebakung Jaya di Kecamatan Babulu dengan luas lahan lebih kurang 15.000 hektare.

Pembiayaan untuk mengembangkan program menjaga ketahanan pangan ditanggung Pemerintah Pusat, pemerintah provisi, pemerintah kabupaten, dan pihak swasta sesuai perjanjian kerja sama.

Provinsi mengembangkan tanaman hortikultura selain tanaman padi pada program menjaga ketahanan pangan itu sebagai usaha pengembangan kawasan lumbung pangan agar lebih maju dan mandiri.

Upaya yang dilakukan merupakan program strategis dalam pembangunan pertanian nasional, dengan tanaman hortikultura seperti bawang, cabai, dan sayur-sayuran, serta lainnya.

Lahan persawahan produktif di Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang 9.000 hektare, dan rata-rata setiap satu kali panen produksi padi sekitar 3,3 ton per hektare.

Petani di Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan panen padi biasanya sebanyak dua kali dalam satu tahun, diakumulasikan produksi padi lebih kurang 60 ribu ton per tahun.

Produksi padi yang dihasilkan dalam satu tahun itu dinilai belum bisa maksimal menunjang pangan Kota Nusantara dan daerah lainnya.

Produksi tanaman padi di Kabupaten Penajam Paser Utara juga masih bergantung sistem tadah hujan, sebab belum memiliki sumber air untuk irigasi.

Dengan gambaran itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memutuskan untuk menggerakkan tanaman hortikultura pada program ketahanan pangan tersebut.

Program ketahanan pangan sebagai salah satu upaya perluasan lahan pertanian agar terhindar dari ancaman krisis pangan, terutama sebagai pemenuhan kebutuhan pangan IKN.

Sektor Perikanan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan