Petakan TPS Rawan Bencana, KPU Buka Wacana Lokasi Alternatif

Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi Suparmin melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu serentak 2024 beberapa waktu lalu. --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai melakukan pemetaan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan pada Pemilu 2024.

Ini setelah Provinsi Jambi dilanda bencana banjir di sejumlah Kabupaten/kota beberapa hari terakhir. 

Komisioner KPU Provinsi Jambi Suparmin mengatakan  pihaknya sudah pihaknya sudah menyurati KPU kabupaten/kota untuk melakukan pemetaan.

Ini diharapkan bisa memotret seberapa besar potensi kerawanan yang terjadi jelang pemungutan suara.

“Kita sudah surati KPU Kabupaten/kota untuk melakukan pemetaan terhadap lokasi TPS dan jalur menuju yang rawan bencana,” ujarnya, Selasa 16 Januari 2024. 

Selain melakukan pemetaan, pihaknya juga meminta agar melakukan koordinasi dengan pihak terkait terhadap lokasi TPS alternatif jika terjadi bencana.

BACA JUGA:Persiapan Pemilu 2024, KPU Merangin Sukses Gelar Simulasi Perhitungan, Pemungutan dan Rekapitulasi di TPS

BACA JUGA:Jelang Pemilu, Bawaslu Tanjabtim Rekrut 713 PTPS

“KPU Kabupaten/kota kita minta juga melakukan supervisi dan monitoring terhadap jalur distribusi sehingga dapat menghimpun data dari adhoc,” sebutnya. 

Disampin itu, pihaknya juga meminta KPU kabupaten/kota untuk melakukan pemuktahiran jalur distribusi terkini menjelang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. 

Pemuktahiran itu, kata Suparmin, dilakukan dengan memperhatikan kondisi geografis dimasing-masing  wilayah  dan kondisi terkini jalur distribusi.

“KPU Kabupaten/kota menentukan wilayah prioritas pada setiap tingkatan mulai dari kecamatan sampai dengan desa atau kelurahan,” katanya.

Lantas berapa jumlah TPS yang terdampak bencana? Suparmin menyebutkan pihaknya masih menunggu data tersebut dihimpun.

Dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan melakukan rapat sehingga diketahui berapa jumlah TPS yang terdampak dan potensi yang akan terjadi. 

Tag
Share