Jadi Anggota Kehormatan LAM Jambi
IST FOR JE DIKUKUHKAN: Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil dikukuhan menjadi Anggota Kehormatan Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi. --
Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil
JAMBI - Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil didampingi Ketua Persit KCK PD II/Sriwijaya Mila Yanuar Adil resmi dikukuhan sebagai Anggota Kehormatan Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi. Dalam pengukuhan oleh Wakil Ketua LAM Jambi Drs. H. Mahfud. HS (Ranggo Mas Setyo Guru).
Pemberian gelar ditandai dengan Pemasangan sarung Songket, pemasangan Lacak, pemasangan Pin dan Penyisipan Keris serta penyerahan Piagam oleh Wakil Ketua Lembaga Adat Melayu dan Gubernur Jambi.
Gubernur Jambi H. Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penganugerahan anggota kehormatan dari LAM Provinsi Jambi ini merupakan kebiasaan bagi Provinsi Jambi sebagai sebuah tanda penghormatan tertinggi dari rakyat Jambi kepada para pemimpin.
“Dalam kesempatan malam hari ini sebagai kebiasaan kami sambut istilahnya ada penghormatan dalam adat Jambi. Itukan ada kain dan keris. Nah, itu tanda penghormatan tertinggi rakyat Jambi kepada pemimpinnya. Merasa bahwa kami ini adalah bagian dari wilayah Kodam II Sriwijaya yang tentunya bapak naungi,” ujar Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga mengatakan, pemerintah dan masyarakat Provinsi Jambi sangat mendukung kebijakan maupun program dari Pangdam II/Sriwijaya.
“Kami di sini ada lima Provinsi, ada Sumatera Selatan, ada Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu dan Jambi dan beliau pegang. Nah, kita selaku masyarakat Jambi tentunya mendukung apapun kebijakan Pak Panglima Kodam dalam rangka untuk memajukan negeri ini,” ucap Gubernur Al Haris.
Di tempat yang sama, Pangdam II/Sriwijaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penerimaan anggota TNI yang seleksi dari Jambi akan diprioritaskan. Namun itu semua yang menentukan adalah dari Mabesad.
"Sesuai petunjuk dari bapak Kasad keterwakilan dari masing-masing Provinsi harus diperhatikan, tentunya Jambi nanti mendapat prioritas dari Saya, karna Datunya ada di Sriwijaya, namun tentunya harus memenuhi standar yang ditentukan oleh TNI," ujar Pangdam.
Pangdam II/Sriwijaya juga sangat berterimakasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya, dan ditetapkannya sebagai Anggota Kehormatan Adat Melayu dengan sebutan Datuk Panglima.
"Saya sangat terhormat sekali atas penganugerahan gelar sebagai anggota kehormatan masyarakat Jambi. Kami juga mengundang silahkan singgah di Sumatera Selatan Palembang apabila nanti ada yang ke Palembang, terutama bagi anggota dewan kehormatan Adat Jambi," ajaknya.
Lanjutnya, Pangdam juga sangat mengapresiasi sinergitas antara Gubernur dan unsur Forkopimda Jambi dalam menjalankan program-program pemerintah berjalan dengan baik, khususnya penanganan Karhutla yang baik sekali dimana Provinsi Jambi menjadi daerah percontohan, program penurunan Stunting dan juga program dapur masuk sekolah.
"Kedepan ada program Kodam II/Sriwijaya masuk kampus yang tujuannya untuk memberikan sedikit penjelasan kepada mahasiswa tentang tugas-tugas TNI yang sudah dilaksanakan sehingga mahasiswa punya gambaran jika ingin masuk TNI," pungkasnya.(**/ist)