Unsri Gandeng Polda Sumsel Kembangkan Pendidikan Forensik
Unsri kerja sama dengan Polda Sumsel untuk kembangkan pendidikan forensik--
PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Sriwijaya (Unsri) menjalin kerja sama dengan Polda Sumatera Selatan dalam pengamanan objek vital dan pengembangan pendidikan terutama bidang forensik.
"Selain bidang keamanan, kami juga mohon dukungan kerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Muhammad Hasan Palembang dalam bidang forensik, penempatan co-ass dan dokter spesialis Unsri," kata Rektor Unsri Prof Taufik Marwa ketika bersilaturahim dan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo di Palembang.
Menurut Rektor Unsri, pihaknya berupaya meningkatkan sinergisitas dengan Polda Sumsel yang telah terjalin dengan baik.
Selama ini kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) terkait keamanan, namun diharapkan kali ini kerja sama yang lebih luas dalam pengembangan pendidikan seperti bidang forensik/ilmu kedokteran forensik.
BACA JUGA: Wali Murid Dipinta Lanjutkan Pendidikan Anak hingga Perguruan Tinggi
BACA JUGA:Kemendikbudristek Perkuat Peran Guru Tangkal Masalah Pendidikan
"Polda Sumsel memiliki Rumah Sakit Bhayangkara yang cukup baik sebagai tempat mahasiswa kedokteran praktik dan mempelajari ilmu kedokteran forensik," ujarnya.
Ilmu kedokteran forensik secara sederhana dapat didefinisikan sebagai penerapan ilmu kedokteran dalam penegakan keadilan.
Melalui kerja sama dengan Polda Sumsel diharapkan mahasiswa kedokteran Unsri dapat lebih menguasai
bidang ilmu pengetahuan forensik yang digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau sains, kata Rektor Unsri.
BACA JUGA: Mendikbudristek Nadim Makarim Sebut 26 Episode Merdeka Belajar Wujud Majukan Pendidikan
BACA JUGA:Institusi Pendidikan Diminta Berhati-Hati Rekrut Tenaga Bantu Mengajar
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo menjelaskan bahwa pihaknya berupaya membantu Unsri menjaga keamanan kampus yang ada di Kota Palembang dan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir termasuk fasilitas pendukung kegiatan belajar dan mengajarnya.
Selain itu pihaknya juga terbuka bagi mahasiswa Unsri memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit Bhayangkara untuk meningkatkan kemampuan di bidang ilmu kedokteran forensik. (ant)