Ulang Sejarah 42 Tahun Lalu

Marcelino Ferdinan--

Australia V Indonesia 

JAKARTA-Semua bisa terjadi di sepakbola. Timnas Indonesia membuktikannya dengan berhasil melangkah ke babak 16 Besar Piala Asia 2023.

Meski dihadapkan pada skeptisisme banyak pihak, Shin Tae-yong dan pasukannya mempertahankan keyakinan bahwa peluang lolos tetap ada.

Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya berhasil meraih tiket ke fase gugur, mencatatkan sejarah dengan pertama kali lolos dari fase grup sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Piala Asia.

Sebuah pencapaian luar biasa yang menjadi bukti determinasi dan semangat juang tim Garuda.

Namun, ujian berat menanti di babak 16 besar. Timnas Indonesia akan menghadapi Australia, juara Grup B dengan nilai 7.

Pertandingan sengit antara keduanya dijadwalkan akan digelar pada Minggu, 28 Januari 2023, di Stadion Jassim Bin Hamad atau Al-Sadd Stadium, Doha, pukul 18.30 WIB.

Head to head pertemuan antara Timnas Indonesia dan The Socceroos menunjukkan dominasi Australia dengan 11 kali kemenangan, satu kali kekalahan, dan tiga kali hasil imbang.

Kemenangan terakhir Timnas Indonesia atas Australia terjadi 42 tahun yang lalu pada 30 Agustus 1981, di babak Kualifikasi Piala Dunia 1982, dengan skor 1-0.

Meski catatan head to head cenderung tidak menguntungkan, Timnas Indonesia tetap yakin bisa memberikan perlawanan sengit dan mengulangi kejayaan masa lalu.

Pelatih Shin Tae-yong dan skuatnya berharap untuk menulis kembali sejarah dengan menciptakan kejutan melawan Australia.

Namun Demikian, posisi Indonesia yang lolos 16 besar ini membuat Timnas Indonesia menjadi tantangan baru bagi pasukan Graham Arnold.

"Tentu saja sangat menyenangkan memiliki lawan baru di Asia," kata gelandang Timnas Australia, Jackson Irvine dikutip dari laman Australian Associated Press (26/01/2024).

"Menyenangkan bisa bermain melawan tim baru yang berbeda, lawan baru, jenis sepak bola yang sangat berbeda dan itu akan sangat menarik. Saya sangat menantikannya," lanjutnya.

Tag
Share