204.458 Masyarakat Jambi Kebagian CBP 2024

Gubernur Sebut Bisa Turunkan Inflasi

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Provinsi Jambi kembali mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah pusat. Kali ini, Provinsi Jambi menerima bantuan pangan 2024 Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 2.600 ton per bulan untuk selama 6 bulan ke depan.    

Bantuan itu disalurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat kunjung kerjanya di Jambi (27/1) di Gudang Bulog Provinsi Jambi. Ia bersama Gubernur Jambi menyalurkan bantuan pangan beras tahun 2024 untuk 204.458 orang penerima di Provinsi Jambi.

Masing-masing menerima 10 kilogram di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

"Terima kasih kepada Bulog, PT Pos dan kami juga pemerintah memutuskan BLT diberikan kepada 18 juta penduduk se Indonesia," katanya. 

BACA JUGA:Warga Semakin Yakin Tolak Stockpile

BACA JUGA:Ribuan Warga Israel Tuntut Pembubaran Pemerintah

Kata Airlangga, Pemerintah memberikan bantuan pangan beras kepada masyarakat secara nasional sebanyak 22.004.077 penerima manfaat untuk periode Januari hingga Juni 2024 berupa 10 kilogram per bulan.

Pemerintah juga sudah menyepakati untuk kembali menyalurkan bantuan langsung tunai untuk menanggulangi El Nino sebesar Rp 200 ribu per bulan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.

"Sudah dibahas dalam rapat kabinet, Presiden setuju untuk menganggarkan pemberian bantuan kepada masyarakat dari Januari hingga Juni 2024," kata Airlangga.

Adapun nilai total bantuan yang diberikan pemerintah hingga Semester I 2024 tersebut diperkirakan mencapai Rp 892 miliar.

"Saya menggarisbawahi, ini bantuan pemerintah. Meski ada pemilu, pemberian bantuan tidak bisa menunggu," kata Airlangga.

Menko Airlangga juga menambahkan bahwa cadangan beras untuk Provinsi Jambi saat ini termasuk dalam kategori aman, selain itu Provinsi Jambi tingkat inflasinya juga rendah. 

“Provinsi Jambi tadi Saya lihat stoknya aman, yaitu 15.283 ton, dan pelaksanaan yang sekarang ini adalah untuk 10 kg per orang, dan berdasarkan data tingkat inflasinya sekitar 2,63 dan ini mengalami penurunan terus menerus,” ujar Menko Airlangga.