Pasca Banjir, Cadangan Beras Pemkab Bungo di Gudang Bulog Menipis
Bupati Bungo H. Mashuri mengecek stok beras yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampal banjir.--
MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO-Stok beras Pemkab Bungo yang berada di gudang Bulog mulai menipis.
Menjelang akhir bulan Januari ini, stok cadangan beras Bungo hanya tinggal 15 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bungo, Sofyan Maas menyampaikan, cadangan beras Bungo itu menipis setelah Pemda Bungo menyalurkan beras untuk korban banjir.
"Saat ini cadangan beras kita hanya tersisa 15 ton saja. Hal itu terjadi karena sebelumnya Pemda Bungo sudah menyalurkan bantuan beras kepada warga yang terdampak bencana banjir," ungkap Sofyan Ma'as, Selasa 23 Januari 2024.
BACA JUGA:APK Caleg di Bungo Banyak Langgar Aturan, Kangkangi PKPU tentang APK
BACA JUGA:RSUD Hanafie Bungo Sediakan Ruangan Rehabilitasi Narkoba
Sebelumnya diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Bungo telah menyalurkan beras cadangan dari Pemerintah Provinsi Jambi sebanyak 77 ton dan beras cadangan Pemerintah Kabupaten Bungo sebanyak 15 ton.
"Sesuai data dari BPBD Kabupaten Bungo, secara keseluruhan jumlah masyarakat yang terdampak dari bencana banjir ini sebanyak 61.518 jiwa dan telah kita salurkan bantuan beras melalui kantor camat," ungkapnya lagi.
BACA JUGA:Banjir dan Longsor Masih terjadi, Bungo Perpanjang Darurat Bencana
BACA JUGA:BNPB Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Bungo
Sofyan Ma'as mengatakan bahwa cadangan beras pemerintah daerah saat ini tidak lagi cukup untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana kembali di Kabupaten Bungo.
"Berdasarkan pengalaman, stok beras saat ini tidaklah mencukupi apabila kembali terjadi bencana tahun 2024. Namun pada APBD murni kami telah mengusulkan untuk menambah stok cadangan beras sebanyak 20 ton, semoga ini terealisasi, karena hal ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tutup Sofyan Ma'as. (*)