Bahasa Lokal Dijadikan Sebagai Mata Pelajaran Muatan Lokal
BUKU-BUKU: Buku-buku berbahasa daerah hasil kolaborasi Balai Bahasa di Papua dengan pemda dan pemkot guna melestarikan bahasa daerah. FOTO: ANTARA/EVARUKDIJATI --
Briptu Daniel Bouway, anggota Polda Papua yang berasal dari kampung Seroyena, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura, mengakui sudah tidak fasih menggunakan bahasa daerah karena telah keluar dari kampung sejak tahun 2009 untuk melanjutkan pendidikan ke SMP di Sentani .
Sewaktu kecil di kampung ia juga lebih sering menggunakan bahasa Indonesia dibanding bahasa daerah sehingga tidak fasih lagi berbahasa daerah. Pengakuan Daniel Bouway itu dibenarkan rekannya, Bripda Aprilia Yoku, yang berasal dari Kampung Harapan.
Melestarikan bahasa daerah di Papua, yang terdiri enam provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, memang menjadi tantangan besar bila melihat luas dan banyaknya bahasa lokal.
Namun, ikhtiar menyelamatkan bahasa lokal yang sekarang ini dirintis oleh pemerintah daerah bersama Balai Bahasa setidaknya bisa menyelamatkan sebagian bahasa lokal yang tersisa. (ant)