Selasa, 09 Jul 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Madura Kaili
Reporter:
|
Editor:
Adriansyah
|
Minggu , 25 Feb 2024 - 16:07
Oleh : Dahlan Iskan--
madura kaili oleh: dahlan iskan bugis, madura, banten, aceh, kaili: mana yang punya sifat lebih egaliter? atau setara? tokoh golok banten sampai ke sulteng. meneliti senjata tadulako: apakah ada hubungan dengan golok ciomas. ia adalah profesor si kumbang. ahli golok ciomas. nama aslinya ariyanto. ia ngotot agar golok ciomas diakui sebagai warisan budaya dunia. seorang ilmuwan belanda sampai belajar islam ke makkah untuk menundukkan aceh. ia adalah: anda sudah tahu. kini jenderal madura melakukan penelitian budaya suku kaili tentang tadulako. ia adalah mayjen tni farid makruf, kepala staf kostrad. menjelang pemilu kemarin farid dipindah ke kostrad dari jabatan pangdam v/brawijaya. baca juga:asn jakarta pusat diimbau gunakan kendaraan listrik baca juga:pengumuman hasil seleksi ppih arab saudi 1445 h diundur tadulako, anda sudah tahu: prinsip hidup di sulawesi tengah. di suku kaili. universitas negeri di palu pun diberi nama tadulako. korem di sana juga disebut korem 132 tadulako. ''waktu pertama menjabat danrem di palu saya penasaran. kenapa korem ini diberi nama tadulako. siapa itu tadulako,'' ujar farid saat itu. farid kini kuliah s-3 di universitas tadulako. farid kuliah s-2 di inggris, di bidang kajian strategi budaya dalam perang. farid berhasil meraih master di inggris berkat prabowo. ketika prabowo menjabat danjen kopassus memang banyak anggota yang pintar dikirim ke inggris. juga ke amerika. banyak juga anggota kopassus dikirim ke ciomas, banten. di ciomas mereka belajar silat pakai golok. golok ciomas memang simbol jawara banten. ada museum golok di ciomas. ada pula koleksi golok raksasa: panjang tujuh meter. beratnya dua ton. satu bulan anggota kopassus berlatih di padepokan silat ciomas. khususnya anggota kopassus dari grup 1. di sulteng, farid mendalami sosiologi suku kaili. intinya ada di tadulako. dari penasaran ''apa itu tadulako'' farid menemukan strategi budaya tadulako. strategi itulah yang membuat korem tadulako dan polda sulteng akhirnya berhasil mengakhiri secara total konflik poso dan ikutannya. ketika akhirnya farid dinaikkan ke jabatan lebih tinggi ia justru menawar: apakah kenaikan itu bisa ditunda dua bulan. ia ingin menuntaskan dulu konflik poso sampai benar-benar tidak akan berbuntut lagi. ia senang ketika promosinya ditunda. saat menjabat danrem itu farid menulis buku tentang tadulako. sebelum itu ia harus mengadakan beberapa seminar tentang tadulako. ternyata belum ada ilmuwan yang meneliti budaya tadulako. universitas tadulako pun hanya punya satu literatur tentang tadulako. hanya 14 halaman. maka kepalang basah. rektor universitas tadulako menyarankan farid sekalian ambil gelar doktor tadulako di universitas tadulako. april nanti ujian terbukanya dilakukan: ia akan jadi doktor pertama soal tadulako. pembimbingnya: prof dr nur ali, sosiolog di sana. pasca pilpres kemarin farid menyelesaikan penelitiannya. ia keliling ke lembah dan gunung di pedalaman sulteng. ia sudah biasa menjelajah kawasan konflik itu. kali ini ia lebih cermat. setiap titik kunjungan ia upload ke google. pun siapa yang ia temui. bertanya apa saja. berikut jawaban mereka. kunjungan untuk penelitian ini berbeda dengan kunjungan waktu menjabat danrem. waktu itu suasananya membunuh atau dibunuh. ''sekarang damai sekali. saya bahagia melihat malam-malam sepeda motor ramai berlalu lalang di pedalaman,'' katanya. ''dulu, begitu malam sepi sekali. mobil pun baru berani lewat kalau berkonvoi,'' tambahnya. farid menyesal: si kumbang dari ciomas meninggal dunia belum lama ini. ia memang sempat bertemu si kumbang, tapi hanya sebentar. saat suasana belum aman. waktu itu si kumbang ke sulteng. ia meneliti apakah ada hubungan antara senjata tadulako dengan golok ciomas. farid sempat dapat keterangan dari si kumbang: ternyata tidak ada hubungan. ''golok tadulako memang beda. gagangnya dari tanduk kerbau,'' ujar farid. tadulako bukanlah orang. bukan tokoh. bukan sosok. tadulako adalah prinsip hidup suku kaili: punya jiwa pejuang, jiwa pemimpin yang harus terdepan dalam menjadi panutan dan jiwa kepahlawanan. rasanya budaya seperti itu juga ada di suku bugis, madura, aceh, dan banten. ''sifat kami memang kurang lebih sama dengan suku bugis di sulsel,'' ujar kamil badrun, tokoh suku kaili di palu. memang tidak akan ada lagi perang jarak dekat dengan menggunakan golok, tapi konflik-konflik lokal tidak akan pakai drone.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# suku
# budaya
# egaliter
# kaili
# banten
# madura
# bugis
# belanda
# islam
# aceh
# dahlan iskan
# disway
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 26 Februari 2024
Berita Terkini
Trah Politik Nurdin Bangkit Lagi, Zola Gendong Laza dan Hazrin Dorong Diza
Politik
2 jam
Pemuda dan Milenial Siap Menangkan HAR di Pilwako 2024
Politik
2 jam
Bahas Pilkada, Kaesang Sambangi DPP PKS
Politik
2 jam
Kundapil Aspiratif, SAH Temui Tokoh Masyarakat Minta Masukan Pembangunan
Politik
3 jam
Kontingen O2SN Kabupaten Bungo Siap Tempur di Provinsi Jambi
Jambi Raya
3 jam
Berita Terpopuler
Proyek Bandara Depati Parbo Kerinci Rp 24 M Disorot, Kualitas Jelek dan Tidak Sesuai RAB
Berita Utama
16 jam
Menunggu Keputusan Politik Gerindra, Pilih Dukung Haris atau Romi?
Politik
11 jam
Optimalisasi Jalur Bukit Paku-Merlung Sebagai Jalur Alternatif Lintas Tengah dan Timur
Berita Utama
17 jam
Dua Terdakwa Kasus Mafia Tanah di BPN Bungo Belum di Tahan, Ini Alasan Polda Jambi
Buser
15 jam
Geser Romi Haryanto, Zumi Laza Resmi Jabat Ketua PAN Tanjabtim
Politik
17 jam
Berita Pilihan
Perlu Renovasi Situs Bersejarah Akan Dijadikan Warisan Budaya
Metropolis
12 jam
Dua Terdakwa Kasus Mafia Tanah di BPN Bungo Belum di Tahan, Ini Alasan Polda Jambi
Buser
15 jam
Proyek Bandara Depati Parbo Kerinci Rp 24 M Disorot, Kualitas Jelek dan Tidak Sesuai RAB
Berita Utama
16 jam
Optimalisasi Jalur Bukit Paku-Merlung Sebagai Jalur Alternatif Lintas Tengah dan Timur
Berita Utama
17 jam
Prioritas untuk Tenaga Honorer Rekrutmen PPPK Kota Jambi 2024 Menunggu Petunjuk Pusat
Metropolis
2 hari