Pemerintah Tanjabbar Rakor Kelangkaan Gas Elpiji

ELPIJI: Petugas melayani pembelian gas elpiji tiga kilogram saat beberapa waktu lalu. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji di Provinsi Jambi tercukupi hingga akhir tahun 2023. FOTO: ANTARA FOTO/MOH--

KUALA TUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO-Pemkab Tanjabbar melakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait terhadap adanya keluhan warga yang menyebut gas elpiji 3 kilogram langkah.

Tidak hanya langkah warga juga mengeluh harga gas yang tidak wajar diangka Rp 45-50 ribu per tabung.

Menyikapi itu, Pemkab Tanjabbar langsung mengambil tindakan dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait mengundang agen, pangkalan gas, pertamina beberapa kepala OPD dan Instansi terkait untuk menduduki persoalan yang terjadi saat ini. 

Pada rapat tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tanjabbar Firdaus Khatab. 

Usai melaksanakan rapat, Firdaus Khatab menuturkan bahwa hari ini pihaknya mengundang pengwas lengkap, mulai dari Pertamina, Hiswana Migas, Agen, kemudian dari pihak kepolisian, Kejaksaan, OPD terkait dan para Camat.

Ia menyebut rapat koordinasi digelar untuk membahas gas elpiji 3 kilogram yang beberapa waktu yang lalu ini menjadi heboh dimasyarakat. "Karena seperti nya sulit dijangkau dan harga tinggi," ujarnya.

BACA JUGA:Tekan Lonjakan Harga, Pemkab Tanjabbar Buka Pasar Rakyat

BACA JUGA:Pengedar Sabu di Tanjabbar Diringkus BNNP Jambi

Berdasarkan data Pemerintah Daerah sebenarnya untuk pasokan gas di Tanjabbar ini sudah cukup bahkan berlebih.

"Ini yang perlu kita dudukan dengan tim,apa penyebabnya kita tanya dari Pertamina bagaimana sistem penyaluran akhir-akhir ini menyebabkan gas itu tidak ada dilapangan dan terindikasi harga gas itu tinggi karena tidak ada dilapangan tadi ini yang coba kita diskusikan dan kita mencari solusi," ujarnya.

Pada intinya pihaknya mencoba mencari jalan penyelesaian, mulai dari jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

"Jangka pendek nya sudah dilakukan, dan kita akan melakukan operasi pasar, tapi dengan catatan kepada pengguna yang belum dapat tidak kepada pengecer," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkab Tanjabbar Siap Menampung 20 Ton Padi Petani

BACA JUGA:17 Persen Belum Terinput, PAN Kunci 3 Kursi Dapil Tanjatim-Tanjabbar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan