Rintis Papua Diving Academy, Selamatkan Ekosistem Laut

PAPUA DIVING ACADEMY TANAM TERUMBU KARANG: Direktur Papua Diving Academy Sopia Melisa Serontou ketika menanam terumbuh karang dalam rangka menyelamatkan kawasan bahari teluk Tanah Merah dari kerusakan yang diakibatkan oleh bom ikan. FOTO : ANTARA/HO-DOK --

Sopia ingin menegaskan bahwa sebenarnya putus sekolah itu bukan akhir dari semuanya, tetapi merupakan awal dari apa yang ingin dilakukan ke depan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Ia tidak ingin generasi penerus bangsa itu terpengaruh minuman beralkohol dan narkoba yang dapat menyesatkan mereka di hari esok. 

Banyak tokoh masyarakat, adat, pemerintah mengapresiasi  perjuangan Papua Diving Academy   yang telah  membantu menyelamatkan bahari di kawasan Teluk Tanah Merah.

 Sosialisasi kepada kelompok-kelompok nelayan untuk tidak menggunakan bom ikan dalam menangkap ikan karena akan merusak terumbuh karang, sangat penting artinya. Jika terumbu karang rusak maka ikan akan pergi dan nelayan akan susah memperoleh ikan di kawasan dangkal.

Gerakan yang dilakukan Sopia bersama Papua Diving Academy telah membawa dampak luar biasa bagi perkembangan bahari di kawasan Teluk Tanah Merah dan cara berpikir pemuda-pemudi setempat. “Ini merupakan kemajuan dan cara berpikir yang bagus oleh seorang perempuan,” kata Kepala Distrik Depapre, Dolat Abisay.

Menurut Dolat, apa telah dikerjakan Sopia Melisa Serontou bagi kawasan bahari Teluk Tanah Merah patut menjadi contoh untuk perempuan Papua melakukan hal yang sama dengan caranya masing-masing. Pemuda kampung yang putus sekolah bisa dilibatkan dalam kegiatan dengan memperoleh pengalaman luar biasa.

Dukungan pemerintah daerah  dalam memberdayakan dan mengembangkan potensi bahari di kawasan Teluk Tanah Merah perlu ditingkatkan.  Papua Diving Academy diharapkan bisa menjadi sarana pemuda kampung dalam berkarya.

Distrik Depapre memiliki delapan kampung yakni Kampung Doromena, Entiyebo, Kendate, Tablasupa, Waiya, Wambena, Yapase dan Yewena dan semuanya memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Potensi alam, baik itu bahari maupun hutan dengan spot wisata air terjun, serta populasi burung cenderawasih, hanya ada di wilayah ini.

Potensi alam dan pariwisata  di kawasan Teluk Tanah Merah cukup gencar dipromosikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.

 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon berharap potensi bahari dan pariwisata Teluk Tanah Merah terus dijaga.  Papua Diving Academy  juga harus terus eksis untuk memperkenalkan keindahan bawah laut di kawasan tersebut kepada masyarakat luas baik dalam negeri maupun luar negeri.

Alam Papua begitu indah. Masyarakat adat perlu menjaganya dari kerusakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Keindahan alam itu tidak ada di daerah lain, maka kelestariannya perlu dijaga dengan aturan adat maupun aturan pemerintah yang jelas. Hal ini tentu bukan tugas mudah, namun dengan dukungan semua pihak, terutama adat itu sendiri, maka alam yang indah dan lestari, dapat terwujud.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan