Back to Back Fajar-Rian, Jojo-Gunting Ulang Sejarah

SELEBRASI: Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu (17/3/2024). FOTO:--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Indonesia berhasil meraih 2 gelar di All England 2024. Dua gelar didapat menyusul kemenangan Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Nomor tunggal putra sudah dipastikan milik Indonesia setelah Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting tembus babak final. Pada prosesnya, Jonatan keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Ginting 21-15, 21-14 pada Minggu (17/3).

Ganda putra Fajar/Rian menyumbangkan gelar kedua. Bermain di partai terakhir, Fajar/Rian tak mengalami hambatan berarti untuk menumpas pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-16, 21-16.

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengatakan ingin lebih konsisten lagi setelah berhasil mempertahankan gelar juara All England Open.

BACA JUGA:Desa Wisata Terhubung Dengan Smart Village

BACA JUGA:Triple Seto

“Sangat senang bisa back to back juara di All England. Ini juga gelar pertama kami setelah All England tahun lalu. Intinya kami ingin terus konsisten, berprestasi lagi, juara di setiap turnamen,” kata Fajar, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

“Rasanya (setelah mempertahankan gelar) tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, apalagi kami datang sebagai yang tidak diunggulkan,” ujarnya menambahkan.


Fajar/Rian--

Mengenai laga final kontra peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo Chia/Soh, Fajar/Rian mengatakan kunci kemenangan mereka adalah persiapan dan strategi yang lebih matang.

“Kami mempelajari permainan Aaron/Soh di turnamen kali ini. Tadi kami merasa unggul di bola depan sementara mereka terus memaksa untuk menyerang. Itu yang kami redam,” kata Fajar.

Tak hanya bisa mempertahankan titel, pencapaian ini pun menjadi lebih spesial bagi Fajar/Rian, karena ini merupakan kemenangan pertama mereka bersama pelatih Aryono Miranat sejak ia memegang mandat sebagai kepala pelatih tim ganda putra Indonesia.

“Gelar ini juga kami persembahkan untuk coach Aryono. Semenjak coach Aryono naik sebagai pelatih utama, ini gelar pertama kami bersama dia. Jadi tadi sangat antusias merayakan bersamanya,” kata Fajar.

“Gelar ini saya persembahkan untuk PBSI, keluarga dan semua pendukung Indonesia yang terus support baik saat kami menang ataupun kalah,” ujar Rian menambahkan.

Tag
Share