Bersatu, Indonesia Kuat
Calon presiden Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka ketika menghadiri kampanye pada beberapa waktu lalu. --
Karenanya, dia berharap Prabowo-Gibran dapat ditopang oleh koalisi besar di belakang pemerintah demi membantu menjalankan program tersebut.
"Kita akan terus membangun koalisi besar dengan berbagai macam partai politik yang ada di Senayan dan komunikasi itu sekarang sudah berlangsung," kata dia.
Calon Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan pihaknya akan membawa Indonesia bersatu dan jauh dari perpecahan antara kelompok yang tercipta karena kaum imperialis dan kolonialis.
Dia juga memastikan dalam kepemimpinannya, Indonesia akan dibawa ke jalan menuju kemakmuran rakyat.
"Cukup ratusan tahun kita dipecah belah oleh kaum imperialis dan kaum kolonialis. Indonesia sekarang bersatu, Indonesia sekarang kuat, Indonesia sekarang ingin bekerja untuk rakyat Indonesia, bukan untuk orang lain," kata Prabowo dalam pidato kemenangan yang disampaikan di depan rumahnya di kawasan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.
Prabowo menilai, persatuan itu akan terjadi jika perbedaan antara kelompok masyarakat bisa diredam, terlebih setelah pemilihan umum (Pemilu) usai.
Karenanya dia meminta seluruh masyarakat mau bersatu dalam rekonsiliasi demi melanjutkan program kemakmuran yang telah diwariskan Joko Widodo.
Prabowo menilai, persatuan itu akan terjadi jika perbedaan antara kelompok masyarakat bisa diredam, terlebih setelah pemilihan umum (Pemilu) usai.
Karenanya dia meminta seluruh masyarakat mau bersatu dalam rekonsiliasi demi melanjutkan program kemakmuran yang telah diwariskan Joko Widodo.
Sementara itu, tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menyambangi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendaftarkan secara resmi permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau gugatan pemilu.
“Alhamdulillah, kami telah resmi mendaftarkan ke MK. Pagi ini, kami didampingi oleh Kapten Tim Nasional AMIN, Syauqi. Alhamdulillah, kawan-kawan dari MK menerima dengan baik,” kata Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis.
Ia memaparkan, pihaknya sudah mendaftarkan permohonan secara daring pada pukul 01.00 WIB dini hari. Kedatangannya ke MK adalah untuk secara resmi menandatangani permohonan serta melengkapi semua berkas yang diperlukan.
“Dalam permohonan ini ada banyak hal yang kami sampaikan. Tentu fakta yang kami sampaikan. Kami lampirkan juga bukti di lapangan. Untuk detail, nanti bukti-bukti itu kita lihat dalam proses persidangan,” kata dia.
Tim hukum AMIN juga telah menyiapkan saksi dan ahli yang telah diverifikasi untuk hadir dan menjelaskan di persidangan.
“Tim hukum AMIN terdiri dari 33 provinsi dan ada ribuan pengacara yang tergabung di sana. Tapi karena MK juga menyediakan tempat yang terbatas, jadi yang tergabung di dalam daftar kuasa ada sebanyak 190 orang,” ujarnya.