TPA Talang Gulo Overload, Pemkot Targetkan 25 Persen Pengurangan Sampah di Tingkat Sumber

Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dalam Paripurna Jawaban Eksekutif terhadap Pandangan Umum Fraksi–Fraksi DPRD Kota Jambi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Jambi Tahun 2023 yang digelar pada Kamis (21/3/2024), Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, memberikan penjelasan terkait kondisi TPA Talanggulo yang mendekati overload.

Sri Purwaningsih menjelaskan bahwa pada tahun 2023, pengurangan sampah di tingkat sumber baru mencapai 22,46 persen dari total timbulan sebanyak 161.897,58 ton.

Pemkot Jambi sendiri menargetkan hingga 2025, 30 persen sampah yang timbul bisa diolah di tingkat sumber.

Kondisi ini memberikan tekanan terhadap kapasitas TPA, di mana satu dari tiga Subsel yang terpakai telah mencapai 102.324 m3 dari kapasitas seharusnya 88.000 m3.

BACA JUGA:Pemprov Bakal Lakukan OPLA

BACA JUGA:Pekan Ini THR dan TPP ASN Cair

Untuk mengatasi kondisi ini, Sri Purwaningsih menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk menurunkan produksi sampah sejak dari tingkat sumber.

Langkah-langkah tersebut antara lain mengoptimalkan peran TPS 3R dan bank sampah yang sudah ada dengan melibatkan kader-kader peduli sampah hingga tingkat RT.

Selain itu, juga dilakukan penambahan Depo dan rencana pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) di beberapa tempat, memperluas inisiasi pembentukan bank sampah hingga ke kantor pemerintah, unit-unit sekolah, lingkungan RT, pusat perniagaan, dan unit-unit usaha lainnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat mengurangi tekanan terhadap kapasitas TPA Talanggulo dan memberikan solusi konkret dalam menghadapi masalah sampah yang semakin kompleks di Kota Jambi.

Sebelumnya, persoalan TPA dan sampah ini disoroti oleh Anggota DPRD Kota Jambi, Fraksi PDIP, Junedi Singarimbun.

Ia menyampaikan bahwa ada persoalan di Kota Jambi yang harus segera dituntaskan. Misalnya persoalan sampah.

Dimana kondisi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di dalam Kota sudah sangat mengkhawatirkan. 

"Saya mendengar petugas kebersihan kita ini pukul 02.00 WIB dinihari sudah kerja mengambil sampah," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan