Pasang Banner Saat Hujan, Pekerja Lepas Tersetrum Listrik

Yanzi, seorang pekerja lepas yang mengalami kecelakaan kerja saat melakukan pemasangan banner--

 

BATURAJA,JAMBIEKSPRES.ID - Saat tengah memasang banner di salah satu papan reklame di Jl dr Moh Hatta, Jalinsum Kota Baturaja, seorang pekerja lepas di Kota Baturaja mengalami kecelakaan kerja.

Karena saat bekerja tersebut, tiba tiba hujan turun dengan lebat. Hujan turun disertai petir menyambar. Diduga saat hujan itu aliran air mengenai kabel listrik di dekat lokasi hingga korban tersetrum.

Dalam kejadian tersebut, korban tengah bekerja berada di atas dekat tiang bilboard (papen reklame).

Hujan turun disertai petir menyambar. Namun ada warga yang menduga korban tersambar petir. Hingga korban tergeletak masih di posisi atas tiang.

"Nah ado yang disambar petir," kata seorang warga.

Pekerja lepas yang sedang memasang banner di papan reklame yang lokasi persis di depan karaoke Champions, terlihat terkapar di posisi di atas.

Diungkapkan warga di lokasi kejadian, bahwa dua orang pekerja sedang memasang banner ucapan selamat lebaran Idul Fitri 1445 H, dari salah satu produk rokok.

Akhirnya korban yang masih berada terlentang diantara tiang papan bilboard dibantu warga diturunkan kebawah. Serta dievakuasi dilarikan ke rumah sakit dr Ibnu Sutowo Baturaja. 

Belakangan diketahui kalau korban identitasnya bernama Yanzi, warga Talang Aman, Kecamatan Baturaja Barat. "Iyo dek namonyo Yanzi. Adik dari Hidirman masih kawan kakak," ujar Garsubi, warga Desa Pusar Baturaja Barat.

Hanya saja dia tidak tahu persis apakah yang bersangkutan pekerja di perusahaan rokok, atau pekerja lepas. "Mungkin cuma ngambek jasa upahan masang bae," ujarnya. 

Direktur RSUD dr Ibnu Sutowo  Baturaja dr Rynna Dyana saat dikonfirmasi mengatakan kalau korban masih dalam perawatan.

Garsubi mengatakan korban sudah bisa komunikasi.

"Pacak komunikasi ngomong pacak. cuma mutung di badan sekeliling, tangan kiri kanan dan bagian dadenye mutung gale," ujarnya seraya mengatakan korban sudah lancar ngomong. Namun Garsubi menduga itu karena tersetrum listrik. (sumateraekspres.id)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan