Berkas Perkara 3 Tersangka Pembunuh Driver Maxim Dilimpahkan

PEMBUNUHAN BERENCANA : Tersangka pembunuh driver Maxim saat diamankan petugas, salah satunya terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat hendak diamankan--

Pada tanggal (14/3/2024) tim berhasil mengamankan satu pelaku di Kecamatan Tabir, Kabupaten Tebo bernama Agam Santoso (19) warga Jalan Anggrek Desa SPA, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo.

Setelah satu pelaku diamankan dan mengaku bahwa dirinya dan temannya bermana Afif Tramubia (22) warga Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi telah membunuh driver Maxim dan membuang mayat korban di Jalan Ness Kabupaten Batanghari.

BACA JUGA:Tersangka Pembunuh Driver Maksim Masih Dirawat, Rekonstruksi Belum Bisa Dilakukan

BACA JUGA:Driver Maxim Korban Begal di Jambi Tinggalkan Istri dan Empat Anak

Kemudian tim berkodinasi terkait pelaku Afif yang berada di Kota Jambi. Tak lama berselang, akhirnya pelaku berhasil diamankan di Hotel Harisman.

Saat akan diamankan, pelaku ini melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.

Tidak hanya mengamankan dua pelaku pembunuhan berencana ini, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial R yang merupakan penadah mobil Daihatsu Xenia milik korban.

Ternyata, aksi pembunuhan ini sudah direncakan sejak tanggal (9/4/2024) di salah satu kos- kosan di kawasan Talang Banjar, Kota Jambi. 

Para pelaku, telah menyiapkan tali ban dan lainnya. Setelah itu para pelaku pergi ke Mall Jamtos.

BACA JUGA:Leher Dijerat Pakai Karet Ban, 2 Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Driver Maksim Ditangkap

BACA JUGA:Pencarian Driver Taksi Online Hilang Berujung Duka, Diduga Jadi Korban Begal

Disitulah pelaku memesan Maxim dengan tujuan ke Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi dan saat itu korban menerima orderan dari pelaku.

Setelah menerima orderan dari pelaku, korban pun bergegas menuju ke Mall Jamtos untuk menjemput para pelaku. 

Saat driver Maxim sampai, para pelaku langsung masuk ke dalam mobil. Pelaku Agam ini duduk disebelah sopir, sedangkan pelaku Afif duduk dibangku belakang.

Saat di pertengahan jalan, para pelaku yang merupakan mahasiswa ini melancarkan aksinya.

Tag
Share