UPDATE CUACA! BMKG Prediksi Provinsi Jambi dan 18 Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memberikan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Sebanyak sembilan belas (19) provinsi di Tanah Air diprakirakan akan diguyur hujan lebat pada Kamis 16 Mei 2024.
Menurut informasi yang dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta pada Kamis pagi, provinsi-provinsi yang berpotensi diterjang hujan lebat antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Provinsi Jambi Disebut BMKG Sebagai 14 Daerah Waspada Cuaca Ekstrim

BACA JUGA:Sepekan ke Depan, BMKG Minta Waspada Cuaca Peralihan Musim
Berikutnya, provinsi-provinsi seperti Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga berada dalam prediksi hujan lebat.
Tak hanya itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan disertai kilat atau petir di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Kalimantan Selatan.
Selain itu, angin kencang juga diprediksi akan muncul di sebagian daerah, termasuk Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat.

BACA JUGA:Update Cuaca BMKG, Wilayah Jambi Siap-siap Hadapi Hujan Lebat dengan Badai

BACA JUGA:Jemaah Jambi Menginap di Syisyah, Wapres: Amati Cuaca Panas di Arab Saudi
BMKG juga memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di beberapa wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.

BACA JUGA:Update Cuaca, Jambi dan Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Hujan Lebat dengan Intensitas Tinggi
Dengan demikian, BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap cuaca ekstrem dan meminta agar selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca terbaru dari sumber resmi. (*)