Dampak Tongkang Nakal Jalur Sungai Dihentikan, BPJN Sebut Nilai 3 Fender yang Ditabrak Rp15 Miliar

DIHENTIKAN: Foto udara aktivitas tempat penampungan sementara batu bara di tepi Sungai Batanghari, Muaro Jambi, Jambi, Senin (6/5/2024). Angkutan batu bara jalur sungai resmi diberhentikan sampai batas waktu yang tak ditentukan--

BACA JUGA:Tiga Rute Jalan Khusus Batu Bara Diklaim Pekerjaannya Sudah di Atas 50 Persen

BACA JUGA:Pembukaan Jalan Darat Batu Bara Ditangguhkan, Tunggu Rapat Evaluasi Menyeluruh

Kalau sudah dihentikan jalur sungai, tegas Haris, terpaksa Pemerintah daerah yang rugi karena suplay batu bara terhambat ke PLN yang telah berkontrak dengan beberapa tambang di Jambi.

"Jadinya negara dirugikan karena suplai terganggu, sementara yang ada saja dari pengiriman jalur sungai sebelumnya masih kurang. Ditambah lagi dengan penyetopan ini, nanti coba akan kita atur," ucap gubernur.

Meski jalur air dari Pelabuhan Tenam ke Talang Duku mendapatkan tindakan tegas Pemprov di stop, ternyata angkutan batu bara masih ada yang tetap beroperasi.

Diterangkan gubernur rute darat yang beroperasi. "Seperti Bungo ke Sumatera Barat tetap jalan," sebutnya.

BACA JUGA:Dampak Tambang Batu Bara, Orang Rimba Semakin Sengsara

BACA JUGA:Jambi Akan Kedatangan Investor Baru Bangun Jalan Khusus Batu Bara

Sementara terkait kebijakan baru Pemprov Jambi ini pihak PPTB belum memberikan pernyataan lebih lanjut. Juga terkait progres penanganan kerusakan jembatan, perwakilan PPTB Sapuan Ansori belum bersedia memberikan jawaban karena sedang berada di luar daerah. (*)

Tag
Share