Tiga Rute Jalan Khusus Batu Bara Diklaim Pekerjaannya Sudah di Atas 50 Persen

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Gubernur Jambi Al Haris menyatakan jalan khusus batu bara hingga saat ini tetap on progres. Dengan target pembangunannya segera diselesaikan tahun 2024.

Adapun jalan khusus ini diproyeksikan sebagai jalur jalan bagi angkutan batu bara agar tak kembali membuat macet jalan umum masyarakat yang telah padat kendaraan.

Serta menghindari dampak buruk akibat melayangnya nyawa akibat beroperasinya ribuan truk tambang ini. 

Al Haris menjelaskan pembangunan ini dengan pelaksana pembangunan jalan khusus sebanyak 3 perusahaan sesuai rute perencanaan semula.

"Dengan progres pekerjaan dari Mandiangin menuju Tenam mencapai 90 persen, Pauh menuju Mendalo Laut mencapai 60 persen dan Panerokan menuju Dusun Mudo Muaro Jambi mencapai 50 persen," sebut Gubernur.

BACA JUGA:Jambi Akan Kedatangan Investor Baru Bangun Jalan Khusus Batu Bara

BACA JUGA:Sekda Desak PT. SAS Lanjut Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara

Diakui Haris,  saat ini masih ada tahapan penyelesaian pembebasan lahan di beberapa titik, mempersiapkan rencana crossing dengan jalan nasional dan Izin Pemanfaatan Ruang.

"Tentunya ini dibutuhkan upaya sinergisitas antar stakeholder agar kita tidak terkesan melakukan pembiaran terhadap permasalahan angkutan batu bara dan aksesibilitas mobilisasi produksi batu bara yang cukup mengganggu dan meresahkan masyarakat," akunya.

Dijelaskannya, sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap aktivitas logistik dan jalur ekonomi daerah.

BACA JUGA:Polda Periksa Saksi Ahli Kasus Jalan Khusus Batu Bara, Seret Pengusaha Inisial 'A'

BACA JUGA:Kementerian EDSM Harusnya Surati Pengusaha Tambang Agar Percepat Jalan Khusus Batu Bara

Bahkan sejak sebulan belakangan Pemprov Jambi melakukan pemberhentian aktivitas angkutan batu bara yang melalui jalan publik.

"Yang tentunya sekaligus mendorong percepatan pembangunan jalan khusus batu bara yang dilaksanakan oleh pengusaha batu bara," tegas gubernur.