Cara Kerjanya Sering Bikin Gaduh Publik, KPU Dikritik Perludem

Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Angraini menjadi narasumber dalam acara diskusi beberapa waktu lalu.--

Usulan itu bukan tanpa alasan. Selain meringankan secara teknis, pemisahan baik untuk meningkatkan kualitas pileg.

”Biar pilegnya nggak tertutup sama pilpres,” ujarnya.

Jika pilpres dan pileg dipisahkan, publik akan punya ruang untuk menilai partai.

Misalnya, menggelar debat antar caleg atau debat antar partai.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat Ongku Hasibuan menyoroti integritas penyelenggara.

Di berbagai daerah, dia menemukan indikasi keberpihakan.

BACA JUGA:KPU Optimistis Menang Dalam Sengketa Pileg yang Masih Bergulir di MK

BACA JUGA:KPU Buka Pendaftaran Calon Perorangan di Pilwako Jambi 5 Mei, Segini Jumlah Dukungan KTP yang Diserahkan

Ke depan, Ongku mengusulkan KPU dan Bawaslu berasal dari perwakilan partai politik agar saling mengawasi.

”Karena independen itu cerita kosong. Pelaksanaan di lapangan, dia juga ada kaitan-kaitan dengan organisasi tertentu yang terafiliasi,” ungkapnya. (*)

Tag
Share