Tebo Sumbang Kasus ODGJ Terbanyak di Provinsi Jambi, Ratusan Orang Dirawat di RSJ Jambi

Ilustrasi ODGJ--

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO-Kabupaten Tebo telah tercatat sebagai penyumbang terbanyak kasus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi.

Data menunjukkan bahwa sejak tahun 2022, terdapat sebanyak 800 orang ODGJ di Tebo.

Kondisi ini tidak hanya memengaruhi orang dewasa dan lansia, tetapi juga menjangkiti anak-anak.

Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos), Zaitun, mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, 200 orang mengalami gangguan jiwa dalam kategori berat.

BACA JUGA:Tebo Siap Dukung Program Penghapusan Kelas BPJS dan Implementasi KRIS

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Kematian Santri Tebo

"Keluarga mereka meminta rekomendasi dari Dinsos untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi," ujarnya.

Zaitun menegaskan bahwa Dinsos telah melakukan pendataan terhadap 800 ODGJ di Tebo sejak tahun 2022. "Jumlah tersebut tidak hanya terdiri dari kalangan dewasa atau lansia, tetapi juga meliputi anak-anak," tambahnya.

Sementara itu, Kabid Rehsos Dinsos Provinsi Jambi, Dalmanto, mengakui bahwa Kabupaten Tebo menjadi salah satu penyumbang terbanyak kasus ODGJ.

BACA JUGA:Kebakaran di Tebo, Rumah dan Sejumlah Kios Milik Pedagang Ludes

BACA JUGA:Bentrok Antar Pelajar di Kota Jambi, Siswa SMKN 3 Serang SMAN 8 dan SMAN 6

Hal ini terjadi di tengah total jumlah ODGJ di Provinsi Jambi yang mencapai 6 ribu jiwa.

Dengan adanya data ini, langkah-langkah untuk penanganan dan rehabilitasi ODGJ di Tebo menjadi semakin penting.

Upaya kolaboratif antara pemerintah daerah dan provinsi diharapkan dapat memberikan solusi bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa dan membutuhkan perawatan khusus. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan