Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Terganjal di DPR, Menpora Berupaya Percepat

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Rabu , 29 May 2024 - 11:20

Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bidang Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamidan saat dalam diskusi PSSI Pers bertajuk "Naturalisasi Pemain, Mereduksi atau Memotivasi?" di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/12/2023). FOTO: ANTARA/HO--

proses naturalisasi calvin verdonk dan jens raven terganjal di dpr, menpora berupaya percepat                            jakarta, jambiekspres.co-proses naturalisasi dua pemain keturunan belanda, calvin verdonk dan jens raven, mengalami kendala meskipun sudah mendapat perhatian khusus dari menteri pemuda dan olahraga (menpora) ri, dito ariotedjo.
hingga kini, proses naturalisasi keduanya masih tertahan di komisi iii dan komisi x dpr ri.dito ariotedjo menyatakan bahwa proses naturalisasi verdonk dan raven sedang menunggu pembahasan lebih lanjut di komisi iii dan komisi x.
"saya sudah berkoordinasi dengan ketua dpr puan maharani. kami sedang menunggu proses selanjutnya di komisi iii dan komisi x," ujar dito di jakarta, senin (27/5).
baca juga:pemain timnas inggris joe hart pensiun dari sepakbola profesional
baca juga:catat! begini cara gratis nonton timnas indonesia u-23 vs guinea di fifa+ pada play-off olimpiade paris 2024meskipun belum ada jadwal sidang dari komisi iii dan komisi x terkait naturalisasi kedua pemain tersebut, dito memastikan bahwa dpr memprioritaskan agenda ini.
"kami masih menunggu dan memahami bahwa dpr memiliki banyak prioritas, namun saya melihat agenda ini sudah diprioritaskan," tambahnya.menpora menargetkan proses naturalisasi calvin verdonk dan jens raven dapat diselesaikan sebelum pertandingan penting timnas indonesia melawan irak pada 6 juni dan filipina pada 11 juni.
namun, aturan pendaftaran pemain yang hanya bisa dilakukan maksimal tujuh hari sebelum pertandingan membuat kemungkinan verdonk tampil melawan irak menipis.
baca juga:menang dramatis lewat adu finalti 11-10, timnas indonesia berhasil singkirkan korea selatan
baca juga:gasak jordania 4-1, timnas indonesia u-23 lanjut ke babak delapan besar piala asia u-23
sementara itu, jens raven diproyeksikan untuk memperkuat timnas indonesia u-20.timnas indonesia, di bawah asuhan pelatih shin tae yong, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi dua pertandingan lanjutan putaran kedua kualifikasi piala dunia 2026 zona asia.
latihan perdana skuad garuda akan digelar pada selasa (28/5), dan mereka akan menjalani uji coba melawan tanzania pada minggu (2/6) sebagai persiapan akhir.proses naturalisasi verdonk dan raven diharapkan dapat memperkuat skuad timnas indonesia.
verdonk, yang memiliki pengalaman bermain di berbagai klub eropa, diharapkan menambah kekuatan lini belakang.
sementara jens raven, sebagai pemain muda berbakat, diproyeksikan mengisi skuad timnas indonesia u-20 dan memberikan harapan besar bagi masa depan sepak bola nasional.
baca juga:timnas indonesia resmi layangkan protes ke afc
baca juga:harry maguire tinggalkan skuad timnas inggrisbirokrasi dan proses administrasi yang panjang sering menjadi kendala dalam naturalisasi pemain asing.
diperlukan koordinasi antara pemerintah, dpr, dan federasi sepak bola untuk memastikan proses ini berjalan lancar.
dalam hal ini, kemenpora dan pssi harus bekerja sama secara maksimal.publik berharap proses naturalisasi ini dapat diselesaikan secepat mungkin agar timnas indonesia semakin kompetitif di level internasional.
dukungan dari para penggemar sepak bola indonesia sangat diperlukan untuk memberikan semangat kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini.dengan kerjasama yang baik, diharapkan naturalisasi calvin verdonk dan jens raven dapat segera tuntas dan mereka dapat segera bergabung dengan timnas indonesia.
baca juga:belum puas hasil seleksi timnas u-16 tahap pertama
baca juga:sejarah baru tercipta! timnas indonesia lolos 16 besar piala asia 2023 untuk kali pertama
harapan besar kini ada di pundak kedua pemain ini untuk membawa perubahan positif dan membantu timnas indonesia meraih prestasi lebih baik di kancah internasional. (*)