Catatan Dewan untuk Kota Jambi Di Usia ke-78 Pemerintah Kota Jambi

Suasana gedung Paripurna DPRD Kota Jambi, Selasa (28/5/2024).--

"Padahal pemerintah sudah membuat parit, jadi itu perlu dievaluasi, supaya air bisa masuk ke parit," katanya. 

Selain itu, pembangunan fisik kata Zayadi juga perlu di evaluasi. Ia menilai banyak pembangunan fisik yang berhasil, tapi ada juga yang perlu diperbaiki.

"Seperti RS Abdurrahman Sayuti, saat ini kondisinya banyak yang rusak," katanya. 

Pembangunan fisik yang besar itu kata Zayadi, kedepan harus memiliki perencanaan lebih matang. 

"Jangan terkesan mubazir, seperti terminal rawasari yang dibangun, angkot sudah mau habis tapi terminalnya dibangun," katanya. 

Lanjut Zayadi, masalah sosial juga harus diperhatikan. Saat ini eks lokalisasi payo sigadung sudah kembali beraktifitas.

"Perlu upaya kedepan mencegah penyakit masyarakat ini, karena akan berdampak negatif pada masyarakat," katanya. 

Sementara anggota DPRD Kota Jambi Fraksi PDI Perjuangan, Sutiono mengaku, memang masih banyak yang perlu dibenahi. 

Ia melihat, untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Jambi masih kurang, minimnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat. 

"Perlu dibangun balai latihan kerja Kota Jambi, tujuannya untuk mengurangi pengangguran. Sebagai Kota pergadangangn dan jasa, ini perlu diperkuat, jasa ini harus diperkuat," katanya, Selasa (28/5/2024). 

Sementara terkait bidang kesehatan, ia melihat perlu penguatan fungsi pusat kesehatan di kecamatan, yakni puskesmas yang harus betul-betul bisa mengcover layanan pada masyarakat. 

"Penyelesaian kesehatan ini harus dari tingkat bawah dulu, ya puskesmas ini," Sebutnya. 

Kemudian mengenai pendidikan, kata Sutiono pendidikan sekolah negeri di Kota Jambi masih tertinggal dari sekolah swasta. Ini terlihat dari dominasi prestasi pelajar yang diumumkan saat paripurna HUT Kota Jambi. 

"Kita lihat dari penghargaan terhadap siswa, masih dominan dari swasta. Kemana SD dan SMP Negeri kita, sementara SD SMP negeri kita sangat banyak," katanya. 

"Ini salahnya dimana,  perlu penerapan sumberdaya guru dan ditambah ilmu teknologi saat ini, sehingga bisa bersaing dengan swasta. Saat ini sekolah negeri kalah saing dengan swasta," ungkapnya. 

Tag
Share