Hari Ini, 450 JCH Kloter Perdana Asal Jambi Diberangkatkan ke Tanah Suci

SIMULASI: Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji saat melakukan Simulasi One Stop Service Calon Jamaah Haji Jambi. --

Zeifni mengimbau agar keluarga jamaah dari Kabupaten/Kota tak ikut mengantar atau konvoi hingga Asrama Haji Jambi.

Sebab keluarga jamaah tak diperbolehkan masuk asrama. Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan itu sendiri Zeifni menyarankan agar keluarga cukup sampai di daerahnya masing-masing.

BACA JUGA:CJH Tanjabtim Disiapkan untuk Keberangkatan Haji dengan Penyuntikan Influenza

BACA JUGA:Seperempat Jamaah Haji Jambi Lansia, Pelayanan Maksimal Jadi Prioritas

"Ini yang kita antisipasi dan imbau keluarga jangan sampai mengantar hingga ke Kota Jambi, karena tak boleh masuk juga," harapnya. 

Ditambahkan Zeifni, total CJH Jambi sebanyak 3.116 orang.

Namun terdapat penambahan jamaah yang berangkat dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Batam sebanyak 4 orang.

Dua orang berasal dari Riau, dan 2 dari Kepulauan Riau sehingga dalam daftar keberangkatan ada sebanyak 3.120 orang.

Sebelumnya, Panitia pemberangkatan ibadah haji Provinsi Jambi menggelar rapat terakhir.

BACA JUGA:Mesin Pesawat Jemaah Haji UPG-05 Rusak, Kemenag Minta Garuda Indonesia Profesional

BACA JUGA:Kemenkes Sediakan 62,3 Ton Obat Untuk Perbekalan Untuk Jamaah Haji

Selain itu juga dilakukan simulasi one stop service pelayanan jemaah di Asrama Haji Jambi, untuk memastikan potensi kendala yang dihadapi. 

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi Zostafia menyampaikan dalam rapat membahas berbagai aspek teknis dan logistik pemberangkatan jemaah haji.

"Pentingnya koordinasi antar semua pihak agar seluruh proses berjalan lancar dan sesuai jadwal. Beliau juga mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin baik antara semua instansi terkait," ucapnya.

Dikatakannya, Simulasi one stop service digelar bertujuan memberikan gambaran nyata tentang bagaimana proses pelayanan jemaah haji akan berjalan di lapangan. Dan hasilnya berjalan lancar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan