Koalisi Prabowo-Gibran Sefrekuensi dalam Pilkada 2024

DENPASAR, JAMBIEKSPRES.CO- Koalisi partai politik pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk menjaga keseragaman dukungan mereka dalam Pilkada Serentak 2024. 

Hal ini dikonfirmasi oleh politisi Golkar, Ridwan Kamil, yang menegaskan upaya koordinasi antara partai-partai pendukung Prabowo-Gibran.

Partai-partai yang tergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 termasuk Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PBB, Partai Garuda, dan Gelora. Meskipun memiliki perbedaan kepentingan dan strategi politik di tingkat lokal, koalisi ini berupaya untuk tetap bersatu dalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilkada.

"Sejauh yang saya ketahui, koalisi pilpres ingin menjaga keselarasan sebisa mungkin dalam pilkada," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali.

BACA JUGA:MAKI Dorong APH Bersinergi dalam Tangani Korupsi Pertambangan

BACA JUGA:KPK Periksa 6 Saksi Telusuri Aliran Uang Korupsi APD

Meskipun begitu, Kamil menolak untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai kemungkinan perpecahan antara partai-partai koalisi, terutama antara Golkar dan Gerindra, dalam Pilkada DKI Jakarta atau daerah lainnya. Dia menegaskan bahwa spekulasi semacam itu tidak bisa dipastikan dan perlu dikaji lebih lanjut.

"Saya tidak dapat berspekulasi," tegasnya.

Sebelumnya, Zulhas, salah satu tokoh PAN, menyatakan bahwa partainya berencana mengusung kandidat yang didukung oleh koalisi Prabowo-Gibran dalam Pilkada 2024, termasuk di Jakarta. Hal ini menunjukkan konsistensi partai dalam mendukung keputusan koalisi di tingkat lokal.

"Saat ini, PAN akan terus seiring dengan Gerindra dalam Pilkada, seperti yang terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan," jelas Zulhas.

Dengan adanya upaya menjaga keseragaman dan konsistensi dalam dukungan koalisi Prabowo-Gibran, diharapkan bahwa partisipasi politik pada tingkat lokal dapat berjalan dengan lebih terkoordinasi dan efektif, menghasilkan dukungan yang kuat bagi pasangan calon yang mereka usung dalam Pilkada Serentak 2024. (ant)