Nurul Akmal Pastikan Lolos ke Olimpiade 2024

Lifter Indonesia, Nurul Akmal saat menjalani pemusatan latihan.--

JAKARTA - Lifter andalan Indonesia, Nurul Akmal memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 berdasarkan keputusan International Weighlifting Federation (IWF).

"Jika kelima benua terwakili dalam kategori berat badan, tempat kuota kontinental akan dialokasikan kepada atlet yang memenuhi syarat dengan peringkat tertinggi berikutnya dalam kategori berat (angkatan) yang sama (apa pun Benuanya), dengan menghormati kuota maksimum per-gender dan per-NOC," papar Pelatih Kepala Pemusatan Latihan Nasional(Pelatnas) Angkst Besi, Dirdja Wihardja kepada pewarta, Senin.

Sebelumnya dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi, yang merupakan Kualifikasi Olimpiade terakhir, di Phuket, Thailand, April lalu, Amel -sapaan akrab Nurul Akmal- belum mampu memperbaiki total angkatannya. Lifter asal Aceh berhasil pada satu angkatan snatch dengan berat 107 kg dan gagal dalam tiga kesempatan angkatan clean and jerk. Meski demikian, Amel yang menempati peringkat ke-11 dengan total angkatan 260 kg dipastikan lolos sebab kuota kontinental telah penuh dan sisa kuota dialokasikan kepadanya.

Ke depannya Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) akan segera bersurat kepada IWF dan menyatakan Amel akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.

"Kami segera berkirim surat dan ini kesempatan bagi Amel untuk meraih prestasi terbaik di Paris nanti. Terutama dengan memperbaiki angkatannya," ungkap Dirja Wihardja.

Olimpiade Paris 2024, akan menjadi Olimpiade kedua bagi Amel setelah sebelumnya tampil di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Pada Olimpiade Tokyo, Amel tampil di kelas+87kg dan menempati peringkat kelima.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi(Kabid Binpres) Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PB PABSI), Hadi Wihardja mengatakan bahwa Amel setidaknya mampu memperbaiki total angkatannya menjadi 272 kg agar mampu bersaing dengan lifter lainnya.

"Ia harus bisa menembus total angkatan itu, agar bisa bersaing dengan lawan-lawannya seperti lifter China, Li Wenwen dan lifter Korea Selatan, Hyejeong Park, serta lifter dari benua lainnya," ujar Hadi Wihardja.(ant)

Tag
Share