Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai

Reporter: Jurnal |

Editor: Jurnal |

Senin , 13 Nov 2023 - 21:23

PENEMUAN MAYAT : Sempat dikabarkan hilang, Warga Tanjung Solok berusia 70 tahun ditemukan mengapung di sungai--

MUARASABAK - Warga Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi dihebohkan dengan penemuan seorang dalam keadaan meninggal dunia mengapung di sungai Parit 5 Kampung Laut, Senin (14/11) kemarin. Korban yang ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB

Satu hari sebelumnya koran dinyatakan hilang oleh keluarga, lantaran tidak biasa-biasanya korban hingga malam tidak pulang-pulang ke rumah.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Kuala Jambi, IPTU Ahmad Nur Azizy melalui Kanit Reskrim, AIPDA Imam Syaputra yang membenarkan kejadian tersebut. Identitas korban berinisial K (70) berjenis kelamin laki-laki, dan merupakan warga Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi. "Ya, tadi pagi (kemarin, red) kita mendapat laporan dari warga Parit 5 kalau korban ditemukan mengapung di sungai. Memang sebelumnya ada laporan orang hilang, dan yang ditemukan di sungai itu adalah orang yang hilang tersebut," katanya.

Imam menjelaskan, bahwa pada hari Minggu tanggal 12 November 2023 pukul 12.00 WIB korban pergi dari rumahnya sampai sore tidak pulang-pulang ke rumah. Kemudian anak korban dan bersama warga sekitar rumah korban ikut mencari korban Kecamatan Kuala Jambi hingga malam hari. "Tapi sampai dengan malamnya korban juga tak kunjung ditemukan, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk melanjutkan pencarian besok hari," jelasnya.

Namun, pada Senin 13 November 2023, menantunya mendapat laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat mengapung di sungai Parit 5. Kemudian menantu korban pergi dan melihat ke lokasi dan ternyata benar itu adalah orang tuanya yang hilang sebelumnya. "Selanjutnya korban di bawa ke rumah korban dan dilakukan riksa medis," terangnya.

Saat ini korban telah disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kecamatan Kuala Jambi. Keluarga korban menolak untuk tindakan autopsi dan menerima atas musibah yang dialami orang tuanya. "Pihak keluarga telah menyatakan untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban, sehingga korban langsung dikebumikan oleh keluarga," tutupnya. (lan)

warga temukan mayat mengapung di sungai                            muarasabak - warga kelurahan kampung laut, kecamatan kuala jambi dihebohkan dengan penemuan seorang dalam keadaan meninggal dunia mengapung di sungai parit 5 kampung laut, senin (14/11) kemarin. korban yang ditemukan sekitar pukul 06.00 wib 
satu hari sebelumnya koran dinyatakan hilang oleh keluarga, lantaran tidak biasa-biasanya korban hingga malam tidak pulang-pulang ke rumah.
hal itu dibenarkan kapolsek kuala jambi, iptu ahmad nur azizy melalui kanit reskrim, aipda imam syaputra yang membenarkan kejadian tersebut. identitas korban berinisial k (70) berjenis kelamin laki-laki, dan merupakan warga kelurahan tanjung solok, kecamatan kuala jambi. "ya, tadi pagi (kemarin, red) kita mendapat laporan dari warga parit 5 kalau korban ditemukan mengapung di sungai. memang sebelumnya ada laporan orang hilang, dan yang ditemukan di sungai itu adalah orang yang hilang tersebut," katanya.
imam menjelaskan, bahwa pada hari minggu tanggal 12 november 2023 pukul 12.00 wib korban pergi dari rumahnya sampai sore tidak pulang-pulang ke rumah. kemudian anak korban dan bersama warga sekitar rumah korban ikut mencari korban kecamatan kuala jambi hingga malam hari. "tapi sampai dengan malamnya korban juga tak kunjung ditemukan, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk melanjutkan pencarian besok hari," jelasnya.
namun, pada senin 13 november 2023, menantunya mendapat laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat mengapung di sungai parit 5. kemudian menantu korban pergi dan melihat ke lokasi dan ternyata benar itu adalah orang tuanya yang hilang sebelumnya. "selanjutnya korban di bawa ke rumah korban dan dilakukan riksa medis," terangnya.
saat ini korban telah disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di tempat pemakaman umum di kecamatan kuala jambi. keluarga korban menolak untuk tindakan autopsi dan menerima atas musibah yang dialami orang tuanya. "pihak keluarga telah menyatakan untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban, sehingga korban langsung dikebumikan oleh keluarga," tutupnya. (lan)

Tag

Share