JCH Jambi Mulai Bergerak ke Arafah

Para Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Jambi mulai bergeser ke Arafah secara bertahap pada Jumat (14/6/2023).--

JAMBI - Para Jemaah Calon Haji (JCH)  Provinsi Jambi mulai bergeser ke Arafah secara bertahap pada Jumat (14/6/2023).

Sesuai dengan jadwal, JCH di seluruh dunia nantinya akan melaksanakan rukun ibadah haji wajib yakni Wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah atau 15 Juni 2024.

Melalui kiriman video Jemaah Calhaj yang dikirimkan ke tim Media Center Haji (MCH) Provinsi Jambi, seorang Jemaah Calhaj yang tergabung dalam KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi membagikan video yang menginformasikan bahwasanya ia bersama rombongan akan segera bergerak ke Arafah.

“Kami dari Kloter BTH 25 Provinsi Jambi, akan bergeser menuju Arafah. Insya Allah pada besok hari tanggal 9 Dzulhijjah melaksanakan Wukuf di Arafah. Dan dapat dipastikan seluruh jemaah yang tergabung dalam KLOTER BTH 25 dalam keadaan sehat walafiat,” ujar salah seorang Jemaah Calhaj dalam video tersebut.

BACA JUGA:5 Bacakada Kantongi Rekom PPP Untuk Maju di Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Dua Pelaku Spesialis Pembobol Rumah Ditangkap

“Kami mohon doa dari masyarakat Jambi, semoga kami dimudahkan dan dilancarkan dalam melaksanakan rukun-rukun haji,” lanjutnya.

Dengan jarak tempuh perjalanan dari hotel di Mekkah menuju Arafah sekira 1 jam. Jemaah Calhaj Provinsi Jambi sudah mulai bergerak ke Arafah sejak pukul 07.00 WAS menggunakan Bus Sholawat.

Dari rilis, Kementerian Agama RI, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun ini akan kembali menggelar safari wukuf bagi jemaah haji lanjut usia (lansia) non mandiri. Sebanyak 300 jemaah haji lansia dan disabilitas non mandiri secara bertahap dipindahkan dari pemondokan di sektor menuju hotel transit di wilayah Aziziyah.

Safari Wukuf Jemaah Lansia dan Disablitas Non Mandiri tahun ini merupakan kali kedua. Pada 2023, ada 129 jemaah lansia dan disabilitas non mandiri yang mengikuti safari wukuf. Saat itu, ada lebih dari 9.000 yang didaftarkan, namun kuota yang tersedia hanya 129 orang. Tahun ini, kuota ditambah hingga 300 jemaah. Proses pelayanan safari wukuf lansia dan disabilitas non mandiri berlangsung dari 12 hingga 19 Juni 2024.

“Sebagai persiapan, kami secara bertahap memindahkan jemaah haji lansia dan disabilitas non mandiri yang akan mengikuti safari wukuf ke hotel transit. Hotel dipilih berlokasi di wilayah Aziziyah, agar dekat dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah,” sebut Kepala Bidang Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas Slamet Sodali di Makkah.

“Kami sudah melakukan pendataan, ada 300 jemaah lansia dari 11 sektor pemondokan yang akan dipindahkan ke hotel transit untuk persiapan mengikuti safari wukuf,” sambungnya.

Menurut Slamet, 300 jemaah lansia dan disabilitas diikutkan dalam safari wukuf setelah proses seleksi berdasarkan kriteria yang telah dirumuskan. (*)

Tag
Share