Dibangun Dari Dana Sumbangan Rakyat Indonesia, Beroperasi Sejak 27 Desember 2015

RUMAH SAKIT INDONESIA DI GAZA: Tampilan depan Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Rumah sakit ini dibiayai sepenuhnya dari sumbangan uang rakyat Indonesia. --

Itu disebabkan bahwa seluruh alat fasilitas dalam ruangan ini berasal dari masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam.

Fasilitas kesehatan ini menyediakan fasilitas klinik rawat jalan, bedah umum dan ortopedi, departemen khusus untuk penyakit perut, hingga alat pemindai CT modern di Gaza.

Rumah Sakit Indonesia ini mampu melayani pasien sebanyak 300.000-500.000 warga Palestina yang terdampak akibat konflik di Gaza.

Dilansir dari The Jakarta Post, rumah sakit ini dapat merawat lebih dari 250 pasien setiap hari sebelum konflik Hamas-Israel terjadi.

Adapun saat ini, rumah sakit tersebut secara keseluruhan merawat 4.665 orang sejak konflik pecah pada Oktober lalu, dilansir dari BBC.

Rumah Sakit Indonesia ini dikelola oleh sekitar 400 orang saat awal pembangunannya. Mereka adalah tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat. Hingga saat ini, jumlahnya meningkat menjadi 800 orang.

Mereka terdiri dari warga Palestina dari Gaza dan relawan Indonesia. Untuk gajinya, mereka dibayar oleh Kementerian Kesehatan Gaza dan beberapa sukarelawan Indonesia. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan