MUI Nilai Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Jalan khusus jamaah haji berbahan aspal karet fleksibel yang disiapkan Kementerian Transportasi Arab Saudi di Arafah--

MAKKAH, JAMBIEKSPRES.CO-Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi mengalami peningkatan kualitas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, yang juga bertindak sebagai Naib Amirul Hajj 2024, menyatakan bahwa berdasarkan pengamatannya dan wawancaranya dengan berbagai pihak, termasuk para jamaah, terdapat kesepakatan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini secara umum lebih baik.

BACA JUGA:Jamaah Haji Jambi Wafat Bertambah Menjadi 3 Orang

BACA JUGA:Tahun Depan, Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji dari Arab Saudi
“Saya melihat dan juga setelah saya bertanya ke berbagai pihak, juga kepada jamaah mereka berkesimpulan bahwa secara umum penyelenggaraan ibadah haji tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Anwar Abbas di Makkah, Arab Saudi, Kamis.
Anwar Abbas mengapresiasi berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji, seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, serta TNI-Polri.

Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya milik Kementerian Agama, melainkan juga hasil kerja sama dengan berbagai kementerian lainnya yang berperan penting.
“Kesuksesan ini bukan atas nama Kementerian Agama semata, tetapi juga kementerian-kementerian lain yang terlibat,” ujarnya.
Ia mengakui kompleksitas dan banyaknya indikator yang harus dipenuhi dan dipersiapkan untuk penyelenggaraan haji, sehingga ia merasa tidak sanggup jika harus mengurusinya sendiri.

BACA JUGA:Cegah Korban Visa Non Haji, Menag Siapkan Langkah Tegas bagi Trvel Nakal

BACA JUGA:Gunakan Non Visa Haji, 34 Jamaah Dipulangkan ke Indonesia dan Tiga Orang Diproses Hukum
"Kalau saya yang jadi Menteri Agama enggak sanggup saya, maaf saja ya. Memang enggak sanggup saya mengikuti, jadi Dirjen Haji pun juga enggak sanggup saya, terus terang ya," katanya.
Anwar Abbas juga berterima kasih atas dedikasi serta kerja keras para petugas haji yang bekerja tanpa mengenal lelah, bahkan hingga 24 jam sehari.
“Kesimpulan saya ya, kalau fisik mereka itu enggak kuat ya repot juga bisa amburadul. Jadi, saya terus terang berterima kasih kepada mereka,” katanya.
Namun, ia menekankan bahwa kritik atau masukan dari berbagai pihak harus diterima dengan terbuka.

Menurutnya, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan harus menjadikan kritik sebagai masukan untuk memperbaiki penyelenggaraan haji di tahun mendatang.
“Menurut saya sah-sah saja (mengkritik) dan Kementerian Agama tidak usah panas kupingnya mendengar kritik.

BACA JUGA:Jamaah Calon Haji Diminta Waspada Terhadap Kondisi Kesehatan di Mekkah

BACA JUGA:OSS dan Pelayanan Haji Ramah Lansia Jambi Maksimal

Tapi yang jelas Kementerian Agama harus bisa mendengarkan dan kemudian juga menjelaskan kepada masyarakat serta berupaya untuk bergerak ke arah kesempurnaan,” kata Anwar Abbas. (*}

Tag
Share