Kemendibudristek Salurkan Bantuan Program Kebahasaan dan Kesastraan

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan penyaluran Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan tahun 2024 untuk mendukung perkembangan komunitas sastra serta penguatan kesastraan di Indonesia. 

Menurut Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, bantuan ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat melalui program yang digagas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) sejak tahun 2023.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Kritik Penggunaan Anggaran Pendidikan untuk Sekolah Kedinasan

BACA JUGA:Kemendikbudristek Soroti Kejadian Anemia pada Siswi Sekolah Menengah

"Saat ini, kami fokus pada pemberdayaan komunitas sastra melalui fasilitasi berbagai kegiatan serta memberikan penghargaan kepada tokoh sastra yang berjasa, terutama yang sudah aktif lebih dari 40 tahun," kata Suharti dalam rilis resmi yang diterima di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menggerakkan pertumbuhan komunitas sastra, memperkuat perannya sebagai sarana pembelajaran sastra, dan meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra di kalangan masyarakat. 

Bantuan ini juga dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan di bidang kebahasaan dan kesastraan serta memperluas jangkauan dan publikasi karya sastra.

BACA JUGA:Unand Raih Tiga Besar Penerima Dana Penelitian Terbanyak dari Kemendikbudristek

BACA JUGA:Kemendikbudristek Sebut UKT Tidak Naik, Tapi Ada Penambahan Kelompok

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E Aminudin Aziz, menambahkan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi dengan komunitas sastra dan merupakan komitmen Badan Bahasa untuk mendukung program-program kesastraan di seluruh Indonesia. 

Dia berharap bahwa program ini dapat memberikan dorongan signifikan untuk meningkatkan literasi masyarakat, termasuk di wilayah-wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

"Program ini bukan hanya sekadar inisiatif sementara, tetapi kami berharap dapat berkelanjutan dan memberi dampak positif yang lebih luas bagi peran komunitas sastra sebagai mitra strategis dalam upaya meningkatkan literasi bangsa," ungkapnya.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Dukung Kualitas Lulusan Vokasi untuk Industri Gim

BACA JUGA:Kemendikbudristek Fasilitasi Pengembangan Lagu Anak Indonesia dengan Program KILA