Tingkatkan Kapasitas, Pemkot Jambi Kirim 19 ASN Ikuti SCP

ASN Pemkot Jambi yang diberangkatkan ke Singgapura untuk belajar yang dibiayai pemerintah Singapura --

JAMBI, JAMBIEKAPRES.CO- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menunjukkan komitmennya dalam membangun kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional.

Selain menyelenggarakan dan mengikuti berbagai pelatihan di dalam negeri, Pemkot Jambi juga secara rutin mengirimkan ASN untuk menimba ilmu di luar negeri.
Selama dua dekade terakhir, hampir 500 ASN Pemkot Jambi telah mengikuti berbagai jenis pelatihan di mancanegara, mulai dari City Management, Public Service and Human Resource, Smart City, hingga Water Management.
BACA JUGA:Dibayar Sebelum Masuk Sekolah, Ganti Rugi Lahan SDN 212 Kota Jambi

BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat kepada Jajaran Kepolisian
Pada Minggu (30/06/2024), bertempat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Pemkot Jambi kembali melepas 19 ASN untuk mengikuti program pelatihan di Singapura dalam skema kerja sama pelatihan "Singapore Cooperation Programme" (SCP).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Jambi, Fahmi, yang mewakili Pj Wali Kota Jambi, memimpin pelepasan tersebut dan menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta terpilih.

"Kami ucapkan selamat kepada Saudara-saudara yang telah terpilih untuk mengikuti pelatihan ini, karena tidak semua ASN mendapatkan kesempatan yang sama. Pemilihan saudara-saudara didasarkan pada aspek prestasi, loyalitas, dan integritas," ujar Fahmi.
BACA JUGA:Proyeksi APBD Kota Jambi 2025 Turun Rp 337 Miliar

BACA JUGA:LAM Gelar Doa Pelepas Cemas Kasus Gentala Arasy, Ini Pesan Pj Wali Kota Jambi
Fahmi juga mengingatkan peserta tentang pentingnya memanfaatkan program ini untuk peningkatan kapasitas SDM ASN serta menjalankan seluruh rangkaian pelatihan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Singapura.

"Program ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk peningkatan kapasitas ASN. Peserta harus mengikuti semua rangkaian pelatihan dengan disiplin, baik dalam waktu, berpakaian, maupun selama di ruang belajar," jelas Fahmi.
Ia berharap seluruh peserta dapat melaksanakan pelatihan dengan baik dan mengimplementasikannya di Kota Jambi. "Para peserta pelatihan diharapkan memanfaatkan program ini dengan baik, mengikuti seluruh rangkaiannya, dan menularkan hal-hal positif yang didapat di Singapura ke lingkungan kerja masing-masing," tutur Fahmi.
BACA JUGA:5 Besar Nasional, Pj Walikota Jambi Raih iBangga Award

BACA JUGA:LAM Gelar Doa Pelepas Cemas Kasus Gentala Arasy, Ini Pesan Pj Wali Kota Jambi
Fahmi juga mengingatkan peserta untuk menjaga nama baik Pemerintah Kota Jambi dan Indonesia selama pelatihan. "Anda semua adalah duta Pemerintah Kota Jambi sekaligus duta negara Indonesia. Berperilakulah yang baik sesuai budaya kita dan hindari hal-hal yang dapat melanggar ketentuan penyelenggara," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabag Kerja Sama Setda Kota Jambi, Andri Alvarabi, dalam laporannya mengatakan bahwa program kerja sama SCP dengan materi pembelajaran "Innovation in Governance" ini sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Singapura dan akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 1 hingga 5 Juli 2024.
Alvarabi menjelaskan bahwa peserta dari Pemkot Jambi akan digabung dengan peserta dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dengan total peserta 19 orang dari Pemkot Jambi dan 10 orang dari Pemprov Sumatera Utara.

"Ini adalah kali pertama SCP menggabungkan peserta dari Pemda lain, sehingga akan terjadi interaksi dan kolaborasi dengan peserta lain," jelasnya.
Sebanyak 19 ASN dari berbagai perangkat daerah di lingkup Pemkot Jambi, dipimpin oleh Kepala Dinas DPMPTSP Yon Heri, bertolak ke Singapura melalui jalur udara via Batam dan akan memulai proses pelatihan pada 1 Juli 2024.
BACA JUGA:Moratorium Hotel Dicabut, Kota Jambi Masih Butuh Investasi Hotel Berbintang

BACA JUGA:Terkait Pengendalian Inflasi, Kota Jambi Jadi Lokus Studi Tiru TPID Sungai Penuh
Kerja sama Pemkot Jambi dengan Pemerintah Singapura melalui SCP pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017.

Hingga kini, hampir 500 peserta dari unsur ASN maupun non-ASN telah mengikuti berbagai pelatihan di Singapura, dengan tema seperti City Management, Public Service and Human Resource, Smart City and Cyber Security, Education Training, Health Management, Good Governance for City Council, Water Management, Drone Aerial Mapping Project, dan berbagai kursus lainnya yang difasilitasi oleh Pemerintah Singapura.

Singapura, yang memiliki beberapa kesamaan karakteristik dengan Kota Jambi seperti keterbatasan sumber daya alam dan kebutuhan impor, namun memiliki kekuatan SDM unggul, menjadi model yang ingin diadopsi oleh Pemkot Jambi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan