Dandim 0416 Bute Bangun Instalasi Air Bersih di Ponpes Babul Mu’arif
Dandim 0416 Bute Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M. Han meresmikan fasilitas air bersih di Ponpes Babul Mu'arif.--
MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO-Dandim 0416 Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M. Han, meresmikan instalasi air bersih di Yayasan Pondok Pesantren Babul Mu’arif, Desa Timbolasi, Kecamatan Bathin III Ulu.
Fasilitas ini dibangun sebagai respons atas keluhan yang disampaikan beberapa waktu lalu oleh pihak pondok pesantren terkait kesulitan mendapatkan air bersih akibat pencemaran sungai oleh aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Peresmian ini berlangsung kemarin dan mendapat sambutan baik dari pimpinan Pondok Pesantren Babul Mu’arif, Ustadz Tengku Amri, serta seluruh santri dan warga sekitar.
BACA JUGA:Dandim Bute Siapkan Sanksi Tegas Terhadap Prajurit Terlibat Judi Online
BACA JUGA:Pemkab Bungo Peringati Harkitnas ke-116, Dandim Bute Jadi Irup
Letkol Inf Arief Widyanto menyampaikan harapannya bahwa instalasi air bersih ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi para santri serta mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar di pesantren.
"Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, para santri dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu tanpa perlu khawatir akan kebutuhan dasar seperti air bersih," ujarnya.
Selain itu, Letkol Inf Arief juga menegaskan pentingnya untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
BACA JUGA:Penuh Keakraban, Pisah Sambut Dandim 0417/ Kerinci
BACA JUGA:BNK Bungo Melantik Pengurus KIPAN untuk Perangi Narkoba
Sementara itu, Ustadz Tengku Amri mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Dandim 0416/Bute serta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan instalasi air bersih ini.
"Semoga fasilitas ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para santri dan mendukung berbagai kegiatan di pondok pesantren kami," ucapnya.
BACA JUGA:Kemenag Bungo Pastikan Asuransi Bagi Jama'ah Haji yang Meninggal
BACA JUGA:Dipanggil Jadi Saksi, Tersangka Kasus Mafia Tanah di Bungo Mangkir di Persidangan