Peta Kekuatan Empat Bakal Calon Walikota Sungai Penuh, Siapa yang Bakal Unggul?
Keempat Bacawako Sungai Penuh yang siap bersaing di Pilkada Serentak 2024--
SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO- Empat bakal calon Walikota Sungai Penuh, yaitu Ahmadi, Antos, Fikar, dan Alfin, memiliki peluang yang signifikan untuk maju sebagai calon Walikota pada Pilkada Sungai Penuh.
Keempat kandidat ini telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik, meskipun beberapa di antaranya masih membutuhkan tambahan dukungan untuk memenuhi syarat pendaftaran ke KPU pada Agustus mendatang.
Lantas, sejauh mana potensi kekuatan politik keempat bakal calon walikota Sungai Penuh?
BACA JUGA:Soal Pendamping, Fikar Azmi Bacawako Sungai Penuh Masih Tunggu Survei
BACA JUGA:Duet Antos-Lendra Bakal Jadi Poros Ketiga di Pilwako Sungai Penuh Selain Fikar dan Ahmadi
Menurut pengamat politik Sungai Penuh dan Kerinci, Bukhari Mualim, kekuatan politik Ahmadi, Antos, Fikar, dan Alfin relatif seimbang dalam hal figur dan wilayah basis suara.
Masing-masing calon muncul dari basis yang berbeda, yang selama ini menjadi lumbung suara dalam sejarah Pilwako Sungai Penuh.
Namun, Bukhari menekankan pentingnya kemampuan para kandidat dalam menghitung langkah politik yang harus diambil untuk bisa unggul dari pesaing lainnya.
"Pilwako Sungai Penuh kali ini bisa dianggap sebagai pengulangan Pilwako 2020. Pertanyaannya adalah apakah dominasi perolehan suara dari masing-masing kandidat, seperti Ahmadi-Antos dan Fikar pada 2020, akan terulang kembali?
BACA JUGA:Alvia Santoni Resmi Terima Dukungan PPP untuk Pilwako Sungai Penuh
BACA JUGA:Tokoh Empat Jenis Koto Baru Dukung Ahmadi di Pilwako Sungai Penuh
Hal ini menarik untuk dicermati, terutama dengan munculnya calon Wakil Walikota dari wilayah Pondok Tinggi, Kumun Debai, dan Tanah Kampung yang berpotensi mencuri suara dari basis masing-masing calon Walikota," jelas Bukhari, dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nusantara Sakti (STIA-NUSA) Kerinci Sungai Penuh.
Kekuatan dan Tantangan Masing-Masing Kandidat:
1. Ahmadi (Petahana):
- Kekuatan: Sebagai petahana, Ahmadi memiliki kelebihan tersendiri dan dapat mempengaruhi pilihan masyarakat secara otomatis.
- Tantangan: Menghadapi basis kuat Golkar di Hamparan Rawang, yang bersebelahan dengan Koto Baru, basis suara Ahmadi. Pada Pilwako 2024, Golkar mengusung Fikar Azami. Selain itu, pengaruh Fauzi Siin di wilayah Sungai Penuh akan diuji setelah Ahmadi menggandeng Fery Satria.
2. Antos (Petahana):
- Kekuatan: Sebagai petahana, Antos memiliki modal politik yang cukup besar dan dapat memanfaatkan kekuatan di Pondok Tinggi, salah satu basis politik besar.
- Tantangan: Harus berbagi pengaruh dengan Ahmadi dan bersaing dengan gaya politik Azhar Hamzah di Pondok Tinggi. Kekuatan Lendra juga perlu diantisipasi di Tanah Kampung.
3. Fikar (Golkar):
- Kekuatan: Memiliki dukungan dari partai Golkar yang menguasai 5 kursi di DPRD.
- Tantangan: Pilwako 2024 akan menjadi tantangan berat bagi Fikar untuk memastikan konversi perolehan suara Golkar di Pileg bisa terjadi di Pilwako. Selain itu, dia harus menghadapi suara dari Kumun Debai yang berpotensi terpecah dengan kehadiran Alfin.
4. Alfin (Pendatang Baru):
- Kekuatan: Sebagai pengusaha dan pendatang baru, Alfin dapat menjadi alternatif bagi pemilih yang mencari perubahan.
- Tantangan: Dengan waktu yang relatif singkat untuk kampanye, Alfin perlu membuktikan kapasitas dan kelayakannya kepada masyarakat. Dia juga harus menghadapi persaingan suara di wilayah Kumun Debai dan Pondok Tinggi.
BACA JUGA: Haris Diingatkan Berhati-hati Tentukan Dukungan di Pilwako Jambi
BACA JUGA:Ingin Pilwako Punya Efek Terhadap Masyarakat
Persaingan antara keempat calon ini diprediksi akan sangat ketat. Strategi kampanye, isu-isu lokal, serta kemampuan membangun narasi dan manuver politik akan menjadi faktor penentu dalam Pilkada Sungai Penuh kali ini. (*)